Beberapa pihak memperkirakan bahwa popularitas GT-R mungkin akan sedikit merosot karena desainnya yang terlihat kuno, tidak banyak berubah dalam sepuluh tahun terakhir.
Namun, sorotan tetap ada pada desain jok dengan warna baru Blue Heaven, eksklusif untuk GT-R Premium Edition.
Dalam hal performa, Nissan tampaknya sangat fokus pada peningkatan daya Godzilla baik untuk penggunaan sehari-hari maupun di lintasan.
Oleh karena itu, T-Spec Premium Edition dan Track Edition dilengkapi dengan komponen khusus dari Nismo, seperti ring piston, connecting rods, dan crankshafts yang dirancang untuk meningkatkan performa.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Usul ke Pemprov Sumsel Segera Perbaiki Jalan Lettu Karim Kadir yang Rusak Parah
Berbagai penyesuaian ini membuat mesin V6 khas GT-R memiliki respons yang lebih tajam dengan peningkatan turbo yang lebih cepat dari model sebelumnya.
Secara teoretis, mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 565 hp untuk model standar dan 600 hp untuk varian Nismo, dilengkapi dengan sistem sasis yang dapat disesuaikan.
Setiap mesin memiliki tanda tangan insinyur Takumi yang menggarisbawahi pentingnya pengembangan performa ini.
Meskipun minim pembaruan desain, Nissan GT-R 2025 sudah tersedia untuk dipesan di seluruh Jepang dengan pengiriman yang dijadwalkan mulai Juni 2024.
BACA JUGA:Bulan Ramadan Menjadi Berkah Tersendiri bagi Pedagang Kelapa Muda di Palembang
Harganya mengalami kenaikan dibandingkan dengan model sebelumnya, dengan varian entry level GT-R Pure Edition 2025 dibanderol mulai dari ¥14,443,000 atau sekitar Rp1,5 miliar.
Sedangkan varian tertingginya, GT-R Nismo Spesial Edition, dijual dengan harga ¥30,613,000 atau sekitar Rp3 miliar.
Menariknya, ketersediaan Nissan GT-R 2025 akan dibatasi hingga 1.500 unit menurut laporan terbaru dari majalah Jepang Mag X, meskipun informasi ini belum dikonfirmasi oleh Nissan secara resmi.
Sementara itu, babak selanjutnya dari evolusi GT-R telah diperlihatkan melalui konsep Nissan Hyper Force yang sepenuhnya elektrik, dipamerkan di Japan Mobility Show 2023.
BACA JUGA:Dinkes Palembang Upayakan Penurunan Angka DBD di Bulan Maret 2024
Meskipun konsepnya terlihat revolusioner, Hyper Force diyakini layak untuk diproduksi, dan para pejabat tinggi merujuk pada kemungkinan kedatangannya di akhir dekade ini.