Orang tua perlu mengedukasi anak-anak tentang bahaya perundungan, baik sebagai korban maupun pelaku. Mereka perlu memahami bahwa perundungan dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius pada kesejahteraan emosional dan psikologis seseorang.
4. Mendorong Perilaku Positif dan Empati
Orang tua harus mengajarkan anak-anak mereka untuk memahami dan menghargai perbedaan orang lain serta mempraktikkan perilaku yang positif dan empatik. Ini dapat membantu mengurangi risiko terlibat dalam perundungan dan meningkatkan kualitas hubungan sosial mereka.
BACA JUGA:Heboh! Pria Berkebutuhan Khusus Mengalami Perundungan oleh Sejumlah Pemuda di Jakarta Pusat
5. Kolaborasi dengan Sekolah dan Komunitas
Orang tua perlu berkolaborasi dengan sekolah dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua anak. Ini melibatkan komunikasi terbuka dengan guru dan staf sekolah, serta partisipasi dalam program-program anti-perundungan yang diselenggarakan oleh sekolah atau organisasi di lingkungan sekitar.
6. Mengawasi Aktivitas Online
Dalam era digital saat ini, perundungan juga dapat terjadi secara daring atau melalui media sosial. Oleh karena itu, orang tua perlu memantau aktivitas online anak-anak mereka dan memberikan arahan tentang bagaimana berperilaku dengan aman dan menghormati orang lain di dunia maya.
BACA JUGA:Panduang Parenting : Membangun Hubungan yang Sehat antara Orangtua dan Anak
7. Menjadi Contoh Teladan
Orang tua harus menjadi contoh teladan bagi anak-anak mereka dengan menunjukkan perilaku yang baik dan menghargai keberagaman.
Ini termasuk menghindari perilaku yang merendahkan atau merugikan orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial.