BACA JUGA:Kejari Palembang Terima Tahap II Tersangka Suap Oknum ASN Inspektorat Sumsel
Kelompok ini juga terbagi beberapa tim. Setiap tim berjumlah tiga hingga lima orang. Setiap kali beroperasi, anggota tim harus mendapatkan satu unit sepeda motor hasil curian.
Lanjut Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, “Saat ini ketiga pelaku sudah kita aman bersama barang bukti berupa lima unit sepeda motor matic, satu kunci leter Y dengan dua mata kuncinya. Kasus ini masih kita dalami guna melakukan pengembangan untuk membongkar kawanan sindikat pelaku.”
Dari pengakuan Alpin kalau dirinya sudah beberapa tahun terakhir melakukan aksi pencurian sepeda motor.
Tersangka Alpin belajar menjebol kunci sepeda motor dari rekannya yang berasal dari Lampung.
BACA JUGA:Jaksa Penuntut Umum KPK RI Tolak Nota Keberatan Terdakwa Sarimuda
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra bersama Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Darmanson menunjukkan barang bukti sepeda motor hasil curian, Senin (12/2/2024).-Yansyah-PALTV
"Aku sama Padila sebagai eksekutor, sedangkan ME bertugas mengawasi kondisi lokasi," kata Alpin.
Dalam menjalankan aksinya, 3 pelaku curanmor ini menumpang bus pergi ke Kota Palembang. Di Kota Palembang mereka mulai melakukan pencurian sepeda motor.
Setelah mendapatkan hasil di Palembang, sepeda motor curian mereka bawa ke Kabupaten Ogan Ilir. Di sini mereka mencari target sepeda motor lainnya.
Setelah dapat sepeda motor curian, tiga pelaku ini kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Empatlawang, sehingga berhasil mendapatkan tiga sepeda motor curian.
BACA JUGA:Aksi Tawuran Remaja di Kota Palembang Membuat Resah Masyarakat, Ini Solusinya!
Sejumlah barang bukti yang digunakan 3 pelaku curanmor dalam beraksi, Senin (12/2/2024).-Yansyah-PALTV
“Biasanya kami beraksi di Palembang, Ogan Ilir, Muara Enim, Lahat, Pagaralam, dan Empatlawang. Motor curian kami bawa ke Empatlawang untuk dijual," pengakuan Alpin.
Untuk satu sepeda motor curian bisa dijual seharga Rp2.000.000 hingga Rp4.000.000, tergantung jenis dan kondisi sepeda motor.
“Hasil penjualan motor kami bagi bertiga. Biasanya pembagian setiap orang bisa dapat Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000. Sedangkan untuk ME biasa dapat Rp1.500.000,” terang Alpin.