MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Banjir sedalam dua meter lebih melanda Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sejak empat hari terakhir, merendam ratusan rumah warga.
Luapan Sungai Musi mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Memaksa sekitar 53 Kepala Keluarga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman pada hari Senin, 14 Januari 2024.
Kepala Desa Lumpatan Agus Kurniawan menyampaikan bahwa situasi banjir terus dipantau. Evakuasi dilakukan untuk menjaga keselamatan warga. Meskipun demikian, sebagian warga memilih bertahan di rumah mereka.
"Kami terus memantau kondisi banjir dan telah berhasil mengevakuasi sejumlah warga. Namun, beberapa warga memilih bertahan," kata Agus Kurniawan.
Warga Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu dievakuasi Tim BPBD Muba ke tempat aman dari banjir, Senin (15/1/2024).-Ruzi Iskandar-PALTV
Agus Kurniawan menjelaskan bahwa dampak banjir menyebabkan sejumlah jalan terputus, membuat Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba turun tangan.
Mereka bekerja keras untuk membantu evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet maupun perahu fiber milik BPBD Muba.
"Kami fokus pada evakuasi warga yang terkena dampak banjir dengan menurunkan sejumlah perahu karet dan maupun fiber," ujar Kades Lumpatan Agus Kurniawan.
Sementara itu, masyarakat setempat mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap bencana ini. Nepi, seorang warga, menyampaikan harapannya agar bantuan dan perhatian lebih lanjut dapat diberikan oleh pemerintah setempat kepada mereka yang terdampak.
Menurut Nepi, akibat banjir ini warga tidak dapat berbuat banyak karena seluruh perabotan rumah mereka tegenang air, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Bencana banjir yang melanda Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu ini mengakibatkan sejumlah akses jalan terputus dan mengharuskan warga untuk tetap waspada.
Pemerintah setempat bersama tim BPBD terus berupaya memberikan bantuan dan merespons dengan cepat, untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh banjir di Desa Lumpatan.*