Jika kecepatannya dirasa kurang sesuai atau tidak seperti biasanya, maka ada kemungkinan terjadi masalah pada komponen V-belt tersebut.
Kedua tanda tersebut sangat perlu untuk diwaspadai oleh pengendara motor matic. Jika salah satunya telah terasa, maka sebaiknya segera periksa kondisi dari motor matic tersebut.
Lakukan penggantian komponen V-belt jika sudah waktunya, jangan sampai menyebabkan dampak kerusakan bagi komponen lain pada motor tersebut.
Menunda perbaikan pada sebuah komponen motor, dapat memberikan risiko yang lebih parah untuk kondisi sepeda motor tersebut.
BACA JUGA:Polytron Fox Air Gen 3: Apakah Ini Motor Listrik Terbaik di Indonesia?
V-Belt merupakan komponen penting yang terdapat dalam sistem penggerak pada roda motor matic --Foto : Instagram.com/@repsoloilindonesia
Komponen Roller
Komponen roller merupakan komponen yang mempunyai bentuk bulatan kecil. Fungsi dari komponen motor matic yang satu ini yaitu untuk menggerakkan pulley pada bagian depan.
Dengan adanya roller, maka belt akan dapat bergerak naik dan turun pada saat mesin motor sedang menyala.
Bentuk bulatnya ini juga membuatnya menjadi lebih mudah dalam melakukan pergerakan. Ketika bentuk dari roller sudah mulai berubah karena berbagai dampak pemakaian, maka fungsinya juga tidak akan berjalan secara optimal pada saat berkendara menggunakan motor matic tersebut.
BACA JUGA:Begini 6 Cara Merawat Ban Motor Agar Aman dan Nyaman Berkendara
Jika ingin mengetahui kondisi dari komponen yang satu ini, pengendara tidak bisa hanya dengan merasakannya pada saat mengendarai motor.
Pengendara perlu membuka mesin motor dan mengangkat komponen ini. Dengan begitu, akan terlihat apakah roller masih berada dalam kondisi yang baik atau sudah perlu untuk diganti.
Kampas kopling mempunyai fungsi untuk menjadi penghubung antara mesin motor --Foto : Instagram.com/@yspmotorindo