Teknologi Start-Stop Engine di Motor Matic 2025, Inovasi Canggih untuk Hemat BBM

PALTV.CO.ID- Teknologi Start-Stop Engine adalah sistem otomatis yang mematikan mesin kendaraan saat berhenti, misalnya saat lampu merah, dan menyalakannya kembali ketika tuas gas diputar. 

Teknologi ini sebelumnya banyak digunakan pada mobil, namun kini telah diadaptasi ke motor matic, terutama pada keluaran tahun 2025, untuk mendukung efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi gas buang.

Teknologi ini telah diterapkan oleh beberapa pabrikan motor besar seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki pada motor matic terbaru mereka.

Pengguna teknologi ini biasanya adalah pengendara harian di perkotaan, yang sering mengalami kondisi lalu lintas padat dan berhenti-berjalan. Selain itu, konsumen yang peduli terhadap efisiensi dan lingkungan juga menjadi target utama pengadopsi teknologi ini.

BACA JUGA:Wujudkan Palembang Peduli, GM PalTV Kunjungi Kantor Dinas Sosial Palembang

BACA JUGA:Buruan! Promo Besar-Besaran Umroh Holiday Angkasa Wisata, Hanya Sampai 29 Juli 2025

Start-Stop Engine pertama kali diperkenalkan di motor matic sekitar tahun 2012, namun pada tahun 2025, teknologi ini telah mengalami penyempurnaan signifikan.

Versi terbarunya lebih responsif, lebih senyap saat menghidupkan mesin kembali, dan lebih hemat energi dibandingkan versi sebelumnya.

Penerapan teknologi ini paling dominan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, di mana lalu lintas padat menyebabkan motor sering berhenti dalam waktu lama.

Di lokasi seperti ini, fitur Start-Stop memberikan manfaat maksimal. Namun kini, teknologi ini juga mulai masuk ke pasar motor matic di daerah-daerah lain di Indonesia, seiring dengan peningkatan kesadaran terhadap efisiensi bahan bakar.

Teknologi Start-Stop Engine adalah sistem otomatis yang mematikan mesin kendaraan saat berhenti--foto: youtube@motor plus

Teknologi Start-Stop Engine sangat penting karena memberikan tiga manfaat utama:

Efisiensi bahan bakar – mesin mati otomatis saat berhenti membuat konsumsi BBM lebih hemat.

Ramah lingkungan – mengurangi emisi gas buang karena mesin tidak terus menyala saat idle.

Sumber: berbagai sumber