BACA JUGA:Tragedi Kemanusiaan di Gaza, Menghitung Jumlah Syahid dan Terluka Selama 3 Bulan Serangan Israel
Wu menambahkan bahwa situasi semacam ini sudah pernah terjadi sebelumnya dan peringatan serupa telah dikeluarkan.
Ia berusaha menenangkan wartawan dan masyarakat dengan menjelaskan bahwa ini adalah tindakan pencegahan standar.
Konteks Pemilu dan Kondisi Keamanan di Taiwan
Pemilu yang akan diadakan pada Sabtu mendatang telah menarik perhatian dunia internasional. Beijing dan Washington, bersama dengan komunitas internasional, memantau situasi tersebut.
BACA JUGA:Dampak Gempa Besar di Jepang! 222 Orang Masih Hilang Setelah Lima Hari
Karena, pemilihan pemimpin baru di Taiwan dapat memiliki dampak signifikan terhadap hubungan lintas selat, terutama mengingat sikap semakin agresif dari pihak Cina.
Lai Ching-te, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Taiwan dan merupakan kandidat terdepan dalam pemilihan ini, menuduh Cina menggunakan "segala cara" untuk mempengaruhi hasil Pemilu.
Kehadiran militer Cina yang konsisten di sekitar Taiwan, termasuk pengiriman jet tempur, kapal angkatan laut, dan drone, menambah ketegangan di wilayah tersebut.
Serangan terakhir yang terjadi, termasuk empat balon terbang di atas Taiwan, menunjukkan ketegangan yang terus meningkat.
BACA JUGA:Kok Bisa? Kaum Introvert di Korea Selatan Dibayar Rp 7,6 juta Biar Mau Bergaul
Pemerintah Cina memandang Taiwan sebagai provinsi pemberontak yang harus tunduk pada kendalinya, dan upaya untuk mempengaruhi politik dan keamanan di pulau tersebut menjadi semakin intensif menjelang Pemilihan Presiden yang krusial.*