BACA JUGA:Wajib Tahu! 10 Solusi Mengatasi Penyakit Jerawat Menyebar Luas
Jangan menahannya hal inilah biasanya menimbulkan penyakit, segerakan langsung buang air besar jikalau tidak ada kesalahan kondisi.
4. Konsultasikan dengan Dokter
Jika masalah sembelit berlanjut atau menjadi lebih parah, konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
Gangguan konstipasi dapat diatasi dengan berkonsultasi secara langsung dengan dokter umum/dokter spesialis penyakit dalam. Dokter akan menentukan diagnosis dan penanganan tepat atas jenis konstipasi yang Anda alami.
BACA JUGA:Apa yang Dimaksud Gangguan Mood Disforik Pramenstruasi dan Apa Bedanya dengan PMS?
5. Stres dan Kecemasan
Kondisi emosional seperti stres dan kecemasan dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Stres dapat menyebabkan perubahan dalam pola makan dan pergerakan usus.
Efek hormon stres pada tubuh bisa berdampak negatif. Selain itu, ketika Anda stres, Anda cenderung mengonsumsi makanan tidak sehat, tidak berolahraga atau tidur, atau lupa minum air. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan depresi.
6. Kurangnya Aktivitas Fisik
BACA JUGA:Rambut Rontok Sering Dialami Setiap Orang dan Bikin Sebel, Inilah 5 Cara Menghindarinya
Gangguan Pencernaan saat sembelit --Foto : Freepik.com/freepik
Gaya hidup yang kurang aktif dapat memperlambat pergerakan usus. Aktivitas fisik membantu merangsang kontraksi usus dan memfasilitasi buang air besar.
Olahraga teratur dan aktivitas fisik berperan penting dalam merangsang buang air besar. Kurangnya aktivitas fisik atau berdiri terlalu lama dapat menurunkan aktivitas usus. Aktivitas ringan seperti jalan kaki dan berenang dapat membantu melancarkan buang air besar.
7. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup, seperti perjalanan jauh atau perubahan waktu tidur, dapat mempengaruhi ritme alami usus dan menyebabkan sembelit sementara.