BACA JUGA:Bagaimana Etika Berdebat yang Baik sesuai Ajaran Islam, Simak Penjelasanya !
Sarung merupakan pakaian yang sering dikenakan oleh jamaah laki-laki saat berada di tanah suci. Sarung memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam melakukan shalat, yang merupakan bagian integral dari ibadah Haji dan Umrah.
Di samping itu, mukena, pakaian khusus untuk wanita dalam melakukan shalat, juga merupakan salah satu atribut yang penting.
Mukena memberikan kekhusyukan dan kenyamanan bagi para jamaah wanita saat melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
5. Botol Minum dan Masker: Perhatian terhadap Kesehatan
BACA JUGA:Praktik Tukang Parkir yang Menggunakan Lahan Orang Lain Tanpa Izin dalam Hukum Islam
Dalam perjalanan yang melelahkan dan beragam aktivitas ibadah yang dilakukan di tempat yang padat, menjaga kesehatan menjadi sangat penting.
Membawa botol minum pribadi adalah keputusan bijak untuk menghindari dehidrasi, terutama dalam cuaca yang panas.
Selain itu, masker juga menjadi atribut penting, terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini. Menjaga kesehatan diri sendiri dan menghormati kesehatan orang lain adalah bagian dari tanggung jawab jamaah selama melaksanakan ibadah haji dan umrah.
6. Topi Kopiah dan Jubbah: Identitas Spiritual
BACA JUGA:Anak Suka Mainan Boneka, Lantas Bagaimana Pandangan Islam tentang Boneka? Ini Penjelasannya!
Perlengkapan sebelum berangkat haji atau umrah--Gambar : instagram@rajja_official_koper perlengkapan haji dan umrah
Topi kopiah dan jubbah merupakan pakaian yang sering dipilih oleh para jamaah pria selama perjalanan Haji dan Umroh.
Topi kopiah merupakan simbol identitas spiritual, mengingatkan untuk selalu merasa terhubung dengan Allah dalam setiap langkah.
Sementara jubbah, pakaian yang longgar dan nyaman, memberikan kenyamanan fisik saat beribadah di tengah cuaca yang berbeda-beda.
Penggunaan pakaian ini juga mencerminkan penyampaian diri kepada perjalanan spiritual yang lebih besar.