Mengenal 3 Sistem Mobil Hybrid di Dunia Otomotif yang Membuat Mobil Listrik dan Bensin Tersaingi

Sabtu 11-11-2023,22:50 WIB
Reporter : Afwu
Editor : Devi Setiawan

Pada sistem hybrid paralel terdapat dua sumber penggerak yakni mesin pembakaran dalam (bensin atau diesel) dan motor listrik, mesin pembakaran dalam menyuplai tenaga melalui transmisi yang kemudian diteruskan ke roda.

Motor listrik juga mengambil energi dari baterai kendaraan, Mobil dengan sistem ini dapat bergerak dengan berbagai cara tergantung pada kondisi. Saat baterai penuh, kendaraan bisa berjalan dengan tenaga listrik sepenuhnya.

Namun, saat baterai hampir habis, mesin pembakaran dalam akan mengambil alih dan mengisi ulang baterai.

Electronic Control Unit (ECU) akan mengatur peralihan ini secara otomatis berdasarkan kondisi baterai dan gaya mengemudi pengemudi.

BACA JUGA:Cara Mengoptimalkan Kinerja Suspensi Mobil untuk Kenyamanan Berkendara

2. Plug-In Hybrid

Sistem ini seringkali disebut sebagai PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle). PHEV mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama. 

Mesin pembakaran dalam baik itu bensin atau diesel berfungsi sebagai generator yang digunakan untuk mengisi ulang baterai kendaraan. 

PHEV dapat diisi ulang melalui colokan eksternal, seperti mobil listrik. Ini memungkinkan pengguna mengisi baterai dari sumber listrik eksternal dan mengemudi dalam mode listrik sepenuhnya selama jarak tertentu.

BACA JUGA:10 Perusahaan Otomotif Pernah Berjaya Di Masanya, Ini Penyebab Bangkrutnya di Indonesia

Beberapa PHEV juga memiliki mesin pembakaran dalam yang bisa bekerja sebagai generator jika baterai hampir habis. Contoh mobil dengan sistem ini adalah Nissan Kicks dan Mitsubishi Outlander.

3. Hybrid Serial

Sistem ini membalik peran mesin pembakaran dalam, di mana mesin tersebut berfungsi sebagai penggerak utama. Motor listrik hadir sebagai asisten yang memberikan dorongan tambahan saat diperlukan. 

Mesin pembakaran dalam tetap bekerja seperti mobil konvensional, tetapi motor listrik memberikan torsi instan yang membantu akselerasi di putaran bawah. Ini meningkatkan efisiensi karena pengemudi tidak perlu memeras mesin secara berlebihan.

BACA JUGA:12 Koleksi Mobil Mewah Cristiano Ronaldo, Mana Sih Mobilnya yang Paling Mahal Seharga Rp167 Miliar?

Mesin pembakaran dalam juga berfungsi sebagai generator yang mengisi ulang baterai saat diperlukan.

Kategori :