Pada tahun 1993, Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menandatangani kesepakatan perdamaian Oslo yang memulai proses otonomi Palestina. Namun, proses perdamaian tersebut hingga kini belum tercapai.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pada Mei 2021, Israel meluncurkan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa, yang dipicu oleh ketegangan di Yerusalem Timur, terutama di Sheikh Jarrah.
Serangan ini memicu pertempuran udara antara pasukan Hamas dan Israel yang berlangsung selama 11 hari. Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan pertempuran setelah tekanan internasional yang kuat.
Gencatan senjata dimulai pada 21 Mei 2021, tetapi konflik tersebut masih jauh dari penyelesaian yang tuntas.
BACA JUGA:3 Pengaruh Budaya Asing dalam Kartun Yang Tidak Sesuai dan Berbahaya Bagi Anak-Anak
Sejarah panjang konflik Israel Dan Palestina menggambarkan kompleksitas dan rumitnya masalah ini. Konflik ini melibatkan berbagai faktor mulai dari sejarah, agama, politik, hak asasi manusia, dan banyak faktor lainnya.
Selama puluhan tahun, banyak upaya damai telah dilakukan, tetapi solusi yang memuaskan belum pernah tercapai. Konflik ini terus berlanjut, dengan dampak yang merugikan kedua belah pihak.
Awal Sejarah Konflik Israel dan Palestina, Dari Pembagian Wilayah hingga Perang Saat ini--instagram.com/@- naturalvibe, gazanow
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pentingnya perdamaian dan penyelesaian konflik yang adil untuk menciptakan stabilitas dan keadilan antara kedua belah pihak.
Semoga suatu hari nanti kedua belah pihak dapat menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan yang akan membawa perdamaian.*