Masjid-masjid Indonesia telah lama berperan penting dalam mengedukasi dan memobilisasi masyarakat tentang penderitaan rakyat Palestina. Mereka bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kesadaran dan persatuan dalam mendukung keadilan dan hak asasi manusia.
Khotbah Jumat kali ini akan menjadi platform bagi pemimpin agama untuk menyampaikan penderitaan dan ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Palestina setiap hari.
Mereka akan mengingatkan jamaah tentang pentingnya Masjid Al-Aqsa, yang memiliki tempat istimewa dalam hati umat Muslim di seluruh dunia.
Pesan-pesan tersebut akan menekankan urgensi mengakhiri pendudukan Israel yang berkelanjutan, dengan menekankan bahwa hak-hak Palestina adalah hak-hak semua orang, melintasi batas dan perbatasan.
Seruan dari Duta Besar diharapkan akan sangat mengena di kalangan umat Islam Indonesia, yang secara konsisten telah menunjukkan kasih sayang dan solidaritas dengan rakyat Gaza.
Doa mereka yang tulus, upaya amal, dan dukungan yang teguh terhadap perjuangan Palestina telah menjadi sumber harapan dan keteguhan hati bagi bangsa yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.
Saat dunia menyaksikan peristiwa memilukan yang terjadi di Gaza, solidaritas yang diungkapkan dalam masjid-masjid Indonesia mengirimkan pesan yang kuat.
Hal ini mencerminkan tekad suatu bangsa untuk berdiri bersama yang tertindas dan menyuarakan kecaman tegas terhadap tindakan apa pun yang melanggar prinsip dasar keadilan dan hak asasi manusia.
Di saat yang kritis ini, khotbah yang akan disampaikan di masjid-masjid Indonesia memiliki potensi untuk menginspirasi bukan hanya doa, tetapi juga tindakan.
Rakyat Indonesia, menggandeng sentimen Duta Besar Al Shun, terus berdiri di samping saudara-saudara Palestina mereka, memperkuat panggilan untuk mengakhiri kekerasan, mengangkat blokade, dan mengejar solusi yang adil dan berkelanjutan untuk Palestina yang merdeka. *