Taliban mendesak organisasi lokal untuk menjangkau daerah-daerah yang dilanda gempa sesegera mungkin untuk membantu membawa yang terluka ke rumah sakit,
menyediakan tempat berlindung bagi para tunawisma, dan menyediakan makanan bagi para penyintas. Mereka mengatakan badan keamanan harus menggunakan semua sumber daya dan fasilitas untuk menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing.
BACA JUGA:Pemuda Rambang Kuang Tertangkap Basah Saat Curi Besi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih
UNICEF Afghanistan juga mengatakan akan "di lapangan untuk menilai dampak penuhnya" dengan rekan-rekannya di PBB."
"Anak-anak dan keluarga Afghanistan telah terkena dampak gempa bumi dahsyat kali ini di Provinsi Herat bagian barat," kata UNICEF Afghanistan di media sosial.
Pada tahun 2022/6, gempa bumi dahsyat melanda wilayah pegunungan terjal di Afghanistan timur, meratakan rumah-rumah batu dan bata lumpur. Gempa tersebut menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan melukai sekitar 1.500 lainnya.(*)