Info Terkini Gempa Maroko: Korban Tewas Jadi 2.946 Orang, Prancis Tawarkan Bantuan Ditolak!
![Info Terkini Gempa Maroko: Korban Tewas Jadi 2.946 Orang, Prancis Tawarkan Bantuan Ditolak!](https://paltv.disway.id/upload/267848288b999de8244464f30933028e.jpg)
Info Terkini Gempa Maroko: Korban Tewas Jadi 2.946 Orang, Bantuan Prancis Ditolak!--Foto: berbagai sumber/editing disway PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Korban tewas dan luka-luka pasca gempa berkekuatan 6,8 skala richter di Maroko pada 8 September 2023 dikatakan bertambah setelah tim penyelamat mencapai desa-desa yang lebih terpencil.
Menurut laporan yang dikutip AP, pihak berwenang mengumumkan jumlah korban tewas sebanyak 2.946 orang, sementara ribuan lainnya luka-luka.
PBB memperkirakan bahwa sekitar 300.000 orang terdampak oleh gempa ini, yang berpusat di Pegunungan Atlas.
Pada awal pekan ini, pemerintah Maroko mengumumkan bahwa mereka telah merespons dengan baik tawaran bantuan dari tim pencarian dan penyelamatan yang berasal dari Inggris, Spanyol, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Namun, mereka menolak tawaran bantuan dari beberapa negara lain, termasuk Prancis.
BACA JUGA:Beredar Data Korban FEC dan Nilai Transfer : Korban dan Mentor Mulai Saling Menyalahkan
Presiden Prancis Emmanuel Macron mencoba meredakan ketegangan melalui sebuah video yang diunggahnya di media sosial.
Macron menyatakan bahwa apakah Maroko menerima bantuan dari Prancis adalah sepenuhnya urusan kedaulatan Maroko.
Namun, kontroversi seputar bantuan ini tidak hanya memengaruhi hubungan antara Maroko dan Prancis. Awal pekan ini, Aljazair mengumumkan bahwa mereka akan membuka wilayah udaranya untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan mencapai Maroko.
Ini merupakan sebuah tindakan besar mengingat Aljazair telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Maroko dua tahun yang lalu atas alasan ketegangan bilateral.
Menteri Kehakiman Maroko, Abdellatif Ouahbi, mengatakan kepada saluran satelit Arab Saudi Al Arabiya bahwa Rabat akan menerima bantuan dari Aljazair, meskipun kemudian media Maroko membantah adanya klaim ini dan mengklaim bahwa komentarnya telah disalahartikan.
Sebelumnya, saat menghadiri KTT G20 di India, Macron menyatakan bahwa Prancis telah melakukan segala yang mereka bisa dan bantuan akan segera dikerahkan setelah diminta.
Sementara itu, Maroko menolak dugaan bahwa mereka tidak memiliki kapasitas untuk merespons bencana gempa ini.
Ketegangan antara Maroko dan Prancis telah meningkat bahkan sebelum gempa terjadi. Maroko belum mengirimkan duta besarnya ke Prancis selama beberapa bulan, dan Macron sendiri telah membatalkan beberapa rencana kunjungan kenegaraan ke Rabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber