Stok SPHP Sumsel Dipastikan Aman Hadapi Nataru

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Pihak BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babe pastikan ketersediaan stok beras SPHP masih aman menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Manager Operasional Bulog Sumsel Babel Tri Novianti menyampaikan, jika saat ini stok beras SPHP masih di angka 90 ribu ton atau cukup untuk tiga bulan kedepan, dan momen Nataru. 

Selain itu untuk menisi pasokan beras SPHP, pada Januari 2026 akan memasuki momen panen raya di daerah Banyuasin. Hal tersebut akan dimanfaatkan Bulog untuk menyerap gabah dari para petani.

Manager Operasional Bulog Sumsel Babel Tri Novianti -Sandy-PALTV

“Kalau di Sumsel masih 90 ribu ton, atau cukup untuk 3 bulan kedepan. Kita di awal Januari akan ada panen di Banyuasin, jadi kita akan beli lagi Gabah dari para petani.” Kata Manager Operasional Bulog Sumsel Babel Tri Novianti.

BACA JUGA:Kapasan Baterai & Klaim Daya Tahan: Apa yang Diketahui?

BACA JUGA:Proyek Jalan Lettu Karim Kadir Capai 90 Persen, dan Dpastikan selesai sesuai target

Manager Operasional Bulog Tri Novianti Pastikan Ketersediaan SPHP Aman-Sandy-PALTV

Tri Novianti memastikan jika saat ini kualitas beras SPHP di Sumsel dan Babel masih baik, dan masuk kategori beras medium. Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) SPHP di Sumsel dan Babel masih di angka 62.500 ribu Rupiah per kemasan 5 Kilogram.

“Kualitas kita ini masuk medium. Beras ini kita berli dari Petani, kita oleh jadi beras dan jadikan stok Pemerintah. Kalau HET SPHP masih 62.500 Rupiah.” Lanjutnya.

Bulog Sumsel Babel Koordinasi dengan TNI dan Polri Distribusikan Beras SPHP-Sandy-PALTV

Ditambahkan Manager Operasional Bulog Sumsel Babel, memastikan pasokan dan harga beras SPHP stabil pada momen Nataru, Bulog Kanwil Sumsel Babel akan menggenjot pendistribusian beras SPHP, melalui koordinasi dengan pihak Pemerintah kota, TNI, Polri, dan Koperasi Merah Putih. 

“kita genjot terus penjualan SPHP, dengan koordinasi Dinas Perdagangan kota atau Pemerintah Provinsi,TNI, Polri, dan Koperasi Merah Putih.” Tambahnya.

Sumber: