Film Temurun, Penggabungan Kisah Horor dan Konflik Keluarga yang Memukau di Layar Lebar

Film Temurun, Penggabungan Kisah Horor dan Konflik Keluarga yang Memukau di Layar Lebar

Film Temurun, Penggabungan Kisah Horor dan Konflik Keluarga yang Memukau di Layar Lebar--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@REKAWIJAYAKUSUMA

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Setelah sukses dengan dua film drama sebelumnya, Sinemaku Pictures kini merilis film ketiga mereka berjudul Temurun. Film ini merupakan langkah berani dari rumah produksi yang sebelumnya dikenal dengan karya-karya dramanya.

Berbeda dengan dua film pertamanya, kali ini Sinemaku Pictures memilih genre horor, namun tetap mempertahankan unsur drama yang telah menjadi identitas mereka.

Perjalanan Sinemaku Pictures dan Sutradara Baru

Sejak memulai debutnya pada 2022, Sinemaku Pictures telah berhasil menarik perhatian penonton dengan film-film dramanya yang relevan dengan isu-isu anak muda masa kini.

Kedua film pertama mereka disutradarai oleh Umay Shahab, yang sukses membawa narasi drama penuh emosi dan kedalaman. Namun, dalam Temurun, Sinemaku Pictures memilih untuk bekerja sama dengan sutradara baru, Inarah Syarafina.

BACA JUGA: Optimalisasi Penggunaan BMN dan Rumah Negara oleh Satuan Kerja, Inisiatif Kemenkumham Sumsel

Inarah Syarafina, seorang sutradara wanita, kembali hadir di kancah perfilman Indonesia setelah cukup lama absen sutradara wanita di bioskop lokal. Sebelumnya dikenal melalui karya-karya film pendek bergenre drama, Temurun menjadi debut film panjang pertamanya sekaligus perkenalan pertamanya dengan genre horor.

Meskipun demikian, Inarah tetap membawa sentuhan dramanya yang khas ke dalam film ini, menciptakan perpaduan yang unik antara horor dan drama keluarga.

Konflik Keluarga sebagai Inti dari Horor

Temurun berfokus pada konflik internal dalam sebuah keluarga, sebuah tema yang seringkali lebih menakutkan daripada horor supranatural.

Bryan Domani, yang memulai debutnya di genre horor melalui film ini, mengungkapkan bahwa horor dalam Temurun tidak hanya berasal dari makhluk halus tetapi juga dari dinamika keluarga yang rumit dan penuh tekanan. Menurut Bryan, ketegangan dan konflik dalam keluarga bisa menjadi sumber ketakutan yang sangat nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.


Film Temurun, Penggabungan Kisah Horor dan Konflik Keluarga yang Memukau di Layar Lebar--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@REKAWIJAYAKUSUMA

"Yang membuat kita tertarik pada cerita ini adalah horor yang dipadukan dengan drama. Jadi, horornya bukan hanya tentang setan atau hantu, tapi juga tentang horor dalam keluarga," ungkap Bryan saat konferensi pers di Epicentrum Jakarta pada 28 Mei 2024.

Pernyataan ini memperjelas bahwa Temurun mencoba menghadirkan ketakutan yang lebih mendalam dan realistis melalui cerita keluarga yang kompleks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: