Film Temurun, Penggabungan Kisah Horor dan Konflik Keluarga yang Memukau di Layar Lebar
Film Temurun, Penggabungan Kisah Horor dan Konflik Keluarga yang Memukau di Layar Lebar--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@REKAWIJAYAKUSUMA
Proses Kreatif dan Penulisan Naskah
Penulis naskah Temurun, Vontian Suwandi, menghabiskan waktu sekitar satu tahun untuk mengembangkan cerita ini. Meski ini adalah debutnya sebagai penulis film panjang, Vontian berhasil menyusun naskah yang memadukan unsur horor dan drama dengan baik.
Inspirasi untuk cerita ini banyak diambil dari kejadian nyata yang sering terjadi dalam kehidupan keluarga di masyarakat.
BACA JUGA:10 Penyebab Terjadinya Porting Polish
Vontian menjelaskan bahwa banyak konflik dalam Temurun diangkat dari pengalaman nyata dan dinamika yang sering terjadi antara kakak-adik yang tidak akur. "Kisah keluarga dalam film Temurun ini sangat dekat dengan apa yang sering terjadi di luar sana.
Drama dan tensi, dinamika antara kakak dan adik yang tidak akur, itu semua sangat dekat dengan kita di dunia nyata," ujar Vontian. Pendekatan ini memastikan bahwa cerita dalam Temurun tidak hanya menarik tetapi juga dapat dirasakan kedekatannya oleh penonton.
Inovasi dalam Industri Film Horor Indonesia
Temurun tidak hanya menambah daftar film horor Indonesia, tetapi juga membawa inovasi dengan memadukan horor dan drama keluarga.
Sinemaku Pictures, melalui arahan Inarah Syarafina dan penulisan Vontian Suwandi, berhasil menciptakan sebuah film yang tidak hanya menakutkan tetapi juga emosional. Kombinasi ini membuat Temurun berbeda dari film horor konvensional yang biasanya hanya mengandalkan elemen supranatural untuk menakut-nakuti penonton.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Kunker ke Sumsel, Berikut Ini Jadwalnya!
Film ini menunjukkan bahwa horor dapat dihadirkan melalui konflik sehari-hari yang sangat realistis, seperti ketegangan dalam hubungan keluarga.
Dengan pendekatan ini, Temurun tidak hanya menarik bagi penggemar horor tetapi juga bagi mereka yang mencari cerita dengan kedalaman emosional.
Temurun adalah bukti bahwa Sinemaku Pictures berani bereksperimen dengan genre baru tanpa meninggalkan identitas dramanya. Dengan arahan sutradara baru Inarah Syarafina dan penulisan Vontian Suwandi, film ini berhasil menyajikan perpaduan unik antara horor dan drama keluarga.
Temurun tidak hanya menawarkan ketakutan dari makhluk halus tetapi juga dari realitas hidup yang sering kali lebih menakutkan. Film ini diharapkan dapat menjadi angin segar dalam industri film horor Indonesia dan menarik perhatian penonton dengan narasinya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: