Paltv Night Run

Samsung Tambahkan Fitur Keamanan AI di Galaxy S26 untuk Cegah Kebocoran Data

Samsung Tambahkan Fitur Keamanan AI di Galaxy S26 untuk Cegah Kebocoran Data

upgrade software Galaxy S26 yang tingkatkan pengalaman pengguna--Foto: samsung.com

PALTV.CO.ID- Samsung kembali menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan ekosistem smartphone yang aman melalui peluncuran fitur keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI) terbaru di Galaxy S26

Langkah ini dianggap sebagai salah satu inovasi paling signifikan dalam dunia perangkat mobile, terutama di tengah meningkatnya ancaman kebocoran data dan serangan siber yang menyasar pengguna individu hingga perusahaan global.

Galaxy S26 hadir dengan sistem keamanan bernama AI Shield Security, sebuah mekanisme perlindungan yang bekerja secara real-time untuk mendeteksi anomali, pola akses mencurigakan, hingga potensi penyalahgunaan data di dalam perangkat. 

Samsung mengklaim bahwa teknologi ini mampu mengenali ancaman dalam hitungan detik sebelum kerusakan terjadi, menjadikannya salah satu sistem perlindungan tercepat yang pernah ditanamkan pada smartphone.

BACA JUGA:IRT di Palembang Laporkan Suami ke Polisi atas Dugaan KDRT, Alami Luka Robek di Dahi

Fitur ini tidak hanya menyoroti peningkatan keamanan data pribadi seperti foto, dokumen, atau percakapan, tetapi juga mencakup perlindungan untuk aktivitas digital seperti transaksi keuangan, akses ke aplikasi kerja, dan enkripsi komunikasi. 

Dengan semakin banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara mobile, fitur ini dianggap sebagai jawaban atas kebutuhan keamanan tingkat tinggi bagi para profesional dan pengguna umum.

Salah satu sorotan utama adalah AI Behavior Monitoring, teknologi yang memungkinkan sistem mempelajari kebiasaan pengguna sehingga dapat membedakan aktivitas normal dengan tindakan mencurigakan. 


efisiensi baterai Galaxy S26 dengan prosesor generasi baru--Foto: youtube@DrTechOfficial

Jika terdapat aplikasi atau proses yang mencoba mengakses data sensitif secara diam-diam, Galaxy S26 akan memberikan notifikasi peringatan atau langsung memblokir aktivitas tersebut. 

Pengguna juga dapat melihat laporan aktivitas detail untuk memahami ancaman apa yang coba menyerang perangkat mereka.

Selain itu, Samsung menambahkan fitur On-Device AI Protection, yang memastikan seluruh proses analisis data dilakukan langsung di dalam smartphone tanpa mengirim informasi ke server eksternal. 

Pendekatan ini memberi jaminan tambahan bahwa data sensitif tidak akan keluar dari perangkat, menghilangkan kekhawatiran terkait privasi, terutama di kalangan pengguna yang bekerja di sektor pemerintahan, keuangan, dan perusahaan multinasional.

Tak hanya itu, Galaxy S26 juga dibekali dengan Secure Vault 2.0, peningkatan dari generasi sebelumnya yang kini mampu mengenkripsi data hingga level hardware. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber