Fiks Anda Kena Gangguan Mental NPD, Ketika Kebutuhan untuk Dipuji dan Dikagumi Sudah Berlebihan

Fiks Anda Kena Gangguan Mental NPD, Ketika Kebutuhan untuk Dipuji dan Dikagumi Sudah Berlebihan

Fiks Anda Kena Gangguan Mental NPD, Ketika Kebutuhan untuk Dipuji dan Dikagumi Sudah Berlebihan--instagram.com/@hicol.tt

BACA JUGA:Jelang Keberangkatan, PT Sriwijaya Mega Wisata Gelar Manasik Umrah

Merasa bahwa mereka adalah yang paling benar dalam segala hal, mirip dengan karakter Joker dalam cerita populer. Namun, apa yang mendorong mereka untuk berperilaku seperti itu?.  Joker selalu ingin berbuat jahat, karena dirinya merasa mampu dan tidak ada yang mudah mengalahkannya.

Penyebab gangguan kepribadian narsistik tidak selalu jelas, tetapi ada kemungkinan bahwa faktor genetik dan lingkungan berperan dalam perkembangan gangguan ini. Meskipun demikian, lebih sering ditemukan pada pria daripada wanita.

Penting untuk diingat bahwa diagnosis gangguan ini harus dilakukan oleh seorang profesional, dan penanganannya melibatkan terapi bicara.

Menurut beberapa pakar, pengidap gangguan kepribadian cenderung berperilaku aneh, menghindari interaksi sosial, kesulitan dalam menjalin hubungan dekat, dan seringkali memiliki prasangka buruk. 

BACA JUGA:Harley-Davidson X440 Hanya Rp 40 Jutaan Diminati di India Pasca Peluncuran Pertamanya

Psikologi gangguan kepribadian narsistik dapat menjadi tantangan yang sulit, bahkan mungkin tidak bisa disembuhkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa narsisisme dalam kadar yang sehat tidak selalu buruk. Beberapa perilaku narsistik dapat memberikan dampak positif pada individu.

Namun, ketika narsisisme menjadi berlebihan dan merusak hubungan sosial, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kepribadian narsistik. Orang NPD cenderung cepat stres ketika menerima kritikan dan mudah tersinggung serta depresi.

Selain itu, alasan di balik narsisisme bisa berasal dari rasa tidak dihargai atau kurangnya perhatian yang diterima saat masa kecil. Sebagai hasilnya, individu yang mengalami narsisisme cenderung mencari pengakuan dan pujian dari orang lain sebagai cara untuk mengatasi perasaan ini.

BACA JUGA:Direktur Utama Sumeks Group Ucapkan Selamat Kepada Dekan FH Unsri Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Dalam penanganan gangguan kepribadian narsistik, terapi bicara dapat menjadi pilihan yang efektif. Terapis akan bekerja dengan individu tersebut untuk membantu mereka memahami akar masalah dan mengembangkan cara-cara yang lebih sehat untuk berhubungan dengan orang lain.

Kembali lagi, penyebab dari gangguan mental NPD ini dimulai dari masa kanak-kanak dimana terjadi disfungsi orang tua. Misalnya perlakukan orang tua yang memiliki ekspektasi yang berlebihan kepada anak, sifat memanjakan bahkan perlakukan kejam kepada anak, sikap meremehkan, kurang pujian dan kasih sayang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: halodoc.com