Keromongan, Seni Musik Khas Pangkalan Balai Butuh Regenerasi Pemain

Keromongan, Seni Musik Khas Pangkalan Balai Butuh Regenerasi Pemain

Kesenian musik Keromongan khas Pangkalan Balai, Banyuasin.-Sulaiman-PALTV

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Kabupaten BANYUASIN di Sumatera Selatan menyimpan segudang kesenian yang perlu digali dan dilestarikan. Salah satunya kesenian musik Keromongan. Sayangnya, para pemain musik Keromongan ini sudah berusia lanjut. Butuh regenerasi agar kesenian Keromongan tetap bisa dinikmati generasi masa kini.

Alat keromongan sejatinya sangat mudah ditemui, lantaran alat musik pukul ini nyaris bisa ditemui di daerah lain dengan nama yang berbeda.

Keromongan dalam bahasa masyarakat Pangkalan Balai berisikan syair-syair berbahasa Melayu dialek Pangkalan Balai. Musik Keromongan memiliki ketukan nada yang mengikuti syair yang dilantunkan.

Sayangnya, pemain musik Keromongan di sebagian desa sudah berusia lanjut. Sangat sulit menemukan pemain Keromongan yang berusia di bawah setengah abad. Kondisi inilah yang dinilai dapat mengancam kelangsungan musik Keromongan.

BACA JUGA:Perempuan Hebat dalam Sejarah Ilmu Pengetahuan Dunia

BACA JUGA:Wow! Tradisi Unik yang Ada di Indonesia

Komariah, salah satu pemain Keromongan bahkan menerangkan, meskipun mengajari remaja alat musik Keromongan secara gratis, tetap saja sanggar kesenian sepi tidak dikunjungi kalangan remaja, yang kini lebih tertarik dengan media sosial dan gim online.

“Keromongan, ini khas Pangkalan Balai Banyuasin. Kami sudah berusaha mengajari anak-anak gadis di sini, tapi mereka tidak mau. Aku bilang ‘datang saja ke rumah, nanti aku ajari’ tapi mereka tak mau,” ungkap Komariah dengan nada sedih.

Oleh karena itu, sangat diperlukan kebijakan khusus dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin terutama dinas terkait, agar kesenian Keromongan tetap eksis dan berkembang di tengah gempuran kesenian musik impor yang kian populer.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv