Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) Menggalakkan Wirausaha di Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) Menggalakkan Wirausaha di Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Menggalakkan Wirausaha di LDII--Foto: Dok. Humas Kemendag

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, telah menyuarakan tekadnya untuk mendorong organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam mengajarkan para santrinya untuk berwirausaha.

Dengan langkah ini, Zulhas berharap bahwa para santri LDII tidak hanya akan menjadi ustaz atau ulama, tetapi juga mampu menjadi pengusaha sukses.

Dalam acara Silaturahmi Kebangsaan Dewan Pimpinan Wilayah LDII Provinsi Banten, Tangerang, 30 September 2023 - Zulhas menjelaskan visinya, "Kita ingin mengembangkan Kemendag dengan LDII di bidang entrepreneur agar sekolah-sekolah LDII, pondok-pondoknya, selain mendidik untuk ilmu agama, juga kita latih untuk menjadi entrepreneur. Jadi, mereka bisa menjadi ustaz yang pintar berbisnis dan ulama yang memiliki bisnis seperti supermarket."

Zulhas juga memaparkan bahwa Kemendag telah mengajak sekolah dan pondok pesantren LDII untuk membuka warung melalui Program Warung Pangan.

BACA JUGA:SFC Dan Semen Padang Sama Sama Ingin Raih Poin Sempurna 3

Dengan langkah ini, para santri akan dapat mempelajari langsung cara berwirausaha. "Tadi saya sama Mas Dimo (Ketua DPW LDII Provinsi Banten) katanya mau Rakernas, nanti kita lakukan MoU agar sekolah-sekolah LDII bisa membuka warung, nanti akan dibantu dengan modal untuk membuka warung. Kerja sama ini, semoga dapat berjalan dengan baik, dan kita berharap bisa membuka 1.000 warung," ungkap Zulhas dirilis dari kemendag.go.id

Dalam kunjungannya, Zulhas juga menekankan pentingnya generasi muda untuk belajar wirausaha sejak dini.

Menurutnya, wirausaha adalah keterampilan yang harus diasah sejak usia muda. "Kami di Kemendag dengan tekun mengajak organisasi-organisasi untuk melatih para entrepreneur muda kita, terutama di pondok pesantren dan sekolah. Karena belajar berwirausaha tidak bisa terjadi begitu saja. Harus dimulai sejak usia sekolah, sehingga berdagang dan berbisnis menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Zulhas juga menyoroti pentingnya pembentukan karakter ekonomi sejak usia muda. "Jika sudah ada warung di sekolah, anak-anak bisa belajar tentang bagaimana mengelola bisnis. Mereka dapat diajak untuk mencatat penjualan dan melihat apa yang laku. Hal ini merupakan latihan yang sangat berharga. Kita bisa belajar dari budaya belajar orang-orang Tionghoa yang telah melakukannya," tambahnya.

BACA JUGA:ASEAN Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia dengan Fokus pada Bisnis UMKM Berkelanjutan

Rencana ini mendapatkan sambutan positif dari perwakilan LDII Provinsi Banten. Implementasi lebih lanjut akan diarahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat LDII.

Dengan langkah-langkah progresif ini, diharapkan akan muncul generasi muda yang tidak hanya berilmu agama tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat untuk menggerakkan perekonomian Indonesia.(*)

Informasi ini dirilis dari kemendag.go.id dengan judul: Zulhas Ajak Santri LDII Berwirausaha Melalui Program Warung Pangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemendag.go.id