Sempat Terlantar Di mushola Karena Tak Ada Dana, Akhirnya 2 Jenazah ODGJ Di Bandung Dimakamkan.
Sempat Terlantar Di mushola Karena Tak Ada Dana, Akhirnya 2 Jenazah ODGJ Di Bandung Dimakamkan.--instagram.com/@kulsatumvidgram
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Sempat viral di media sosial mengenai 2 sosok mayat di Mushola Klastramenggala Bandung yang terlantar akhirnya dimakamkan, berkat urunan warga.
Dalam sebuah tindakan luar biasa solidaritas, berbagai pihak telah mengumpulkan donasi untuk membiayai pemakaman dua jenazah yang sebelumnya terlantar di sebuah musala, Jalan Kiastramanggala Nomor 9, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kedua jenazah tersebut tidak dapat dimakamkan karena tidak tersedianya biaya pemakaman. Dari akun ig Kulsatumvidgram yang melansir detikJabar, pada Sabtu (30/9/2023), akhirnya kedua jenazah ini dapat dimakamkan dengan layak di TPU Tegalluar Bojongsoang pada pagi hari.
Dua ambulans dari para donatur digunakan untuk mengangkut kedua jenazah ini dalam perjalanan dari Baleendah menuju lokasi pemakaman.
BACA JUGA:3000 Biker di Indonesia Ambil Bagian dan Gabung Di Ajang Maxi Yamaha Day 2023, Hari ini Di Surabaya
Hary Kurniawan Hamidjaja, Pengurus Rumah Singgah Baraya Ojol Bandung Selatan (BOBS) Peduli, mengungkapkan bahwa berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung.
Sempat Terlantar Di mushola Karena Tak Ada Dana, Akhirnya 2 Jenazah ODGJ Di Bandung Dimakamkan.--instagram.com/@kulsatumvidgram
Termasuk pihak kepolisian, dan masyarakat, telah memberikan donasi dan bantuan yang diperlukan untuk pemakaman kedua jenazah yang terlantar tersebut.
"Alhamdulillah, berkat bantuan dari berbagai donatur, kami dapat memakamkan kedua jenazah ini dengan layak. Bantuan datang dari berbagai sumber, seperti menebar kebaikan, gerbang sedekah, komunitas gerakan sedekah, Pak Kapolresta Bandung, serta sumbangan pribadi lainnya," ungkap Hary.
Hary juga berharap bahwa ke depannya dapat terjalin kerjasama yang lebih erat antara pihaknya dan pemerintah dalam menangani masalah orang terlantar dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir di masa yang akan datang.
Sebelumnya, dua jenazah tersebut masih tertahan di sebuah musala di Jalan Kiastramanggala No. 9, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Jumat (29/9/2023).
Hal ini disebabkan oleh ketidaktersediaan keluarga dan keterbatasan biaya dari yayasan yang merawat mereka.
Kedua jenazah tersebut, yang berusia 30 tahun dan 50 tahun serta berjenis kelamin laki-laki, memiliki riwayat penyakit yang cukup berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber