Tik Tok Shop Ditutup, Apakah Pembeli Online Akan Beralih ke Offline?. Ini Jawaban Yang Masuk Akal

Tik Tok Shop Ditutup, Apakah Pembeli Online Akan Beralih ke Offline?. Ini Jawaban Yang Masuk Akal

Tik Tok Shop Ditutup, Apakah Pembeli Online Akan Beralih ke Offline?. Ini Jawaban Yang Masuk Akal--instagram.com/@tiktokshop_indonesia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Setelah Pemerintah menyetop Tik Tok Shop di Indonesia, banyak komentar yang menyayangkan hal tersebut. apakah pembeli online akan beralih ke offline atau kembali ke cara konvensional berbelanja ke toko-toko.

Salah satu influener terkenal @Rickicsan dalam akun IG nya mengatakan, ditutupnya aplikasi Tik Tok akan menyulitkan pedagang yang selama ini menggunakan platform tersebut. 

Beberapa jawaban di bawah ini yang masuk akal akibat dari tik tok shop ditutup. Merujuk pada  revisi Permendag Nomor 50 tahun 2020 yang sudah ketok palu melarang Tik tok Shop di Indonesia. 

1. Meskipun tik tok shop di tutup, kebiasaan berbelanja online tidak mungkin lagi berubah ke pedagang offline

BACA JUGA:Wow, Langsung Dapat Rp95000 di Dompet Digital Anda! Program Berbagi Pengguna DANA Tanpa Perlu Paylater!

Masyarakat malah tidak akan berbelanja dan menahan uangnya. Sebab kebanyakan yang belanja di tik tok shop kemarin, karena harga barang yang sangat murah, sehingga perlu atau tidak perlu masyarakat ramai-ramai berbelanja barang.

2. Meskipun tik tok shop hanya boleh berpromosi, namun pembelian langsung sudah dilarang. Sehingga masyarakat yang sudah melihat promosi di tik tok shop harus membeli barang tersebut di platform lain dan ini malah jadi rumit.

3. Larangan Tik Tok Shop melakukan penjualan barang dengan dalih menyelamatkan UMKM dalam negeri sepertinya tidak semua benar.

Karena, banyak juga pelaku UMKM memakai aplikasi ini untuk berjualan, ujung-ujung nya larangan ini menyebabkan UMKM pun ikut drop.

BACA JUGA:Siap-siap Siswa Pemegang KIP, Bansos PIP Kemdikbud 2023 Tetap Cair Hingga Akhir September

4. Produsen atau pemilik brand tidak boleh menjual barang secara lansung secara eceran dengan harga lebih murah dari reseller.

Inilah yang sebenarnya menjadi salah satu penyebab, persaingan harga yang tidak sehat. Ini menjadi tugas pemerintah dalam mengatur persaingan yang tidak sehat tersebut.

5. Gratis Ongkir di Tik Tok shop untuk live membuat konsumen betah berbelanja, sementara untuk belanja offline kembali banyak perhitungan biaya yang akan keluar.

Pelanggan akan membuang waktu ongkos dan banyak lagi yang memang sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknologi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber