Material Longsor Berhasil Dibersihkan, Petugas Kembali Menerima Laporan Tanah Begerak

Material Longsor Berhasil Dibersihkan, Petugas Kembali Menerima Laporan Tanah Begerak

Petugas gabungan TNI, Polri dan BPBD dibantu masyarakat saat membersihkan material longsor.--Dokumentasi Polres OKU

OKU, PALTV.CO.ID - Tim gabungan TNI, Polri dan BPBD dibantu masyarakat berhasil membuka akses jalan yang tertimbun longsor di Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU pada Sabtu (11/3/2023) petang. Dua unit alat berat dari PT Geotermal Energi Lumut Balai dan PT Barus Family Jaya diterjunkan untuk mengikis material longsor setebal tiga meter tersebut.

Camat Ulu Ogan Yan Kurniawan yang akrab disapa Wawan mengungkapkan, satu unit alat berat dari PT BFJ sejak Jum'at petang mulai melakukan pembersihan. Kemudian Sabtu pagi alat berat kembali ditambah dari PT PGE sehingga mempercepat pembersihan.

"Pukul 14.00 WIB tadi jalan sudah bisa kembali dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Pembersihan cepat dilakukan berkat kerja sama masyarakat, Polisi-TNI dan bantuan perusahaan sekitar, ditambah lagi cuaca yang cukup mendukung," ujar Wawan.

Dikatakan Wawan, pembersihan material longsor kini tengah difokuskan di bagian halaman rumah warga yang terdampak. Pembersihan sendiri dilakukan menggunakan alat berat yang ada.

BACA JUGA:Alat Berat Diturunkan, Proses Pembersihan Material Longsor Berlangsung Hingga Malam

BACA JUGA:Antusias Tinggi Warnai Pembukaan 3x3 Junior Palembang PALTV Basketball Championship

"Kita juga upayakan untuk mengikis sisi tebing untuk mengurangi potensi kembali terjadinya longsor susulan. Kita berterima kasih kepada semua pihak sehingga masyarakat kini sudah bisa beraktivitas kembali," ungkapnya.

Sementara itu, kondisi cuaca di Kecamatan Ulu Ogan masih terus diguyur hujan. Menurut Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kapolsek Ulu Ogan Iptu Indra Gunawan, pasca longsor di Desa Gunung Tiga, pihaknya kembali menerima laporan dari warga terkait tanah yang bergerak dan berpotensi terjadi longsor. Laporan tersebut diterima dari warga Desa Pedataran Kecamatan Ulu Ogan pada Jum'at malam.

Menurut Indra, dari pantauan di lokasi tanah dari tebing tersebut sudah retak dan bergeser mengarah ke rumah warga. Sedikitnya ada tiga rumah warga yang terancam tertimbun longsor.

"Kita kembali mendapat laporan dari masyarakat jika terdapat retakan tanah yang mulai bergeser dan terancam longsor. Kita sudah cek dan memang sudah cukup membahayakan, apalagi kondisi saat ini hujan masih terus mengguyur," ungkap Indra Gunawan.

BACA JUGA:Longsor Tutup Akses Jalan Dua Desa di OKU

BACA JUGA:Video: Sosialisasi Kompetisi Vlog Anti Korupsi Sejak Dini

Untuk mengantisipasi longsor terjadi dan mengancam penghuni rumah, tiga kepala keluarga yakni Herdili (43), Nudan (65) dan Sikin (40) beserta keluarganya diungsikan sementara ke rumah kerabat terdekat.

"Para pemilik rumah ini kita ungsikan sementara ke tempat yang lebih aman, karena kondisi cuaca masih terus hujan yang dikhawatirkan tanah terus bergerak dan kembali terjadi longsor. Kita terus koordinasikan dengan Pimpinan dan pihak terkait lainnya," jelas Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv