Longsor Tutup Akses Jalan Dua Desa di OKU

OKU, PALTV.CO.ID - Hujan lebat yang terus mengguyur kawasan Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU sejak Jum'at (10/3/2023) malam mengakibatkan tanah longsor. longsor terjadi di Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan hingga memutus akses dua desa setempat.

Akibat longsor tersebut, akses jalan menuju Desa Kelumpang dan Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan tidak bisa dilalui masyarakat. Longsor tersebut menutupi seluruh badan jalan dan nyaris menimpa dua unit rumah warga yang berada di bawah tebing.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas AKP Syafaruddin mengatakan, tidak ada korban jiwa pasca tanah longsor tersebut. Namun, ada dua unit rumah yang berada di bawah tebing mengalami rusak ringan.

"Ada dua rumah warga di Desa Gunung Tiga yang mengalami kerusakan pada bagian terasnya. Sementara material longsor menutup seluruh badan jalan penghubung dua desa tersebut dengan desa lain," kata AKP Syafaruddin.

BACA JUGA:Tradisi Jelang Ramadan, Puluhan Ribu Jamaah Ikuti Ziarah Kubro

BACA JUGA:Peserta PALTV Junior Palembang 3x3 Basketball Championship Siap Berlaga dengan Sportif

Kapolsek Ulu Ogan Iptu Indra Gunawan yang berada di lokasi longsor mengungkapkan, dua rumah warga yang terkena longsor adalah milik Imhan (43) dan Sri (40), keduanya merupakan warga Desa Gunung Tiga.

Menurut Indra, sebelum longsor terjadi sempat terjadi pergerakan tanah yang diketahui pada Jum'at pagi. Kemudian warga sempat bergotong royong membersihkan material sembari memastikan gerakan tanah tersebut masih aman.

Namun sejak siang, hujan deras kembali terjadi sehingga tanah terus bergerak dan terjadi longsor hingga memutus akses jalan.

"Material longsor berupa tanah dan bebatuan menutup seluruh badan jalan sepanjang 10-15 meter. Akibatnya jalan terputus dan saat ini untuk kendaraan roda dua dialihkan melalui jalan alternatif lingkar desa," tambah Indra Gunawan.

BACA JUGA:Video: Sosialisasi Kompetisi Vlog Anti Korupsi Sejak Dini

BACA JUGA:3 Juru Kunci Legendaris Penjaga Gunung Berapi yang Setia Sampai Akhir Hayat

Menurut Indra, Kepolisian bersama Pemerintah Kecamatan, posko BPBD kecamatan Ulu Ogan, serta dibantu masyarakat berupaya membersihkan material longsor dengan menggunakan peralatan seadanya, sembari menunggu alat berat yang dikirim Pemerintah Kabupaten OKU.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat, sehingga proses pembersihan material longsor tidak memakan waktu lama dan membuka akses ribuan kepala keluarga dari dua desa tersebut," jelasnya.

Sumber: paltv