Tradisi Jelang Ramadan, Puluhan Ribu Jamaah Ikuti Ziarah Kubro

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Puluhan ribu umat Islam dari dalam negeri maupun mancanegara seperti Arab Saudi, Yaman, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam mengikuti arak-arakan Ziarah Kubro Ulama dan Auliya di Kota PALEMBANG pada Jum’at pagi, 10 Maret 2023. 

Arak-arakan ini menyusuri Jalan Muhammad Isa menuju pemakaman Al Habib Ahmad bin Syeikh Shahab, atau yang lebih dikenal Pemakaman Gubah dengan jarak sekitar enam kilometer. Arak-arakan tersebut membawa umbul-umbul bertuliskan kalimat tauhid, dimaksudkan agar umat Islam mengikuti jejak perjalanan para ulama dan auliya dalam mengembangkan agama Islam.

Al Habib Ahmad bin Syeikh Shahab dikenal sebagai ulama yang gigih memperjuangkan agama Islam  di Kota Palembang sekitar 1300 Hijriah, termasuk pengembangan sejumlah masjid di Palembang. Seperti Masjid Agung (Masjid Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo), Masjid Jamik Muntok di Bangka Belitung dan juga Masjid Darul Muttaqin di Jalan M Isa Kota Palembang.

Selain itu, warga juga berziarah ke makam Al Habib Aqil bin Muhammad Yahya yang juga sahabat Al Habib Ahmad bin Syeik Shahab. Ulama yang satu ini juga memiliki keilmuan agama yang tinggi dan sangat dikagumi warga Palembang.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Fasilitasi Ziarah Kubro Jelang Ramadhan

BACA JUGA:Kunjungan Peziarah ke Makam Kiai Marogan Melonjak Pasca Pandemi

Habib Mahdi Muhammad Syahab menyampaikan beberapa manfaat yang dapat dipetik dari mengikuti ziarah.-Abidin Riwanto-PALTV

Dalam penjelasannya, Ketua Pelaksana Ziarah Kubro Ulama dan Auliya Palembang 2023, Habib Mahdi Muhammad Syahab menyampaikan beberapa manfaat yang dapat dipetik dari mengikuti ziarah.

“Intinya ziarah kubro bahwasanya kita tidak boleh melupakan sejarah orang-orang besar. Bahwasanya berziarah ini banyak manfaat, ziarah ini melembutkan hati, ziarah ini mengingatkan kita tentang mati, ziarah ini mengingatkan kita tentang perjuangan orang-orang yang luar biasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam penyebaran Islam di Indonesia. Ada lebih dari delapan titik lokasi yang diziarahi dan diadakan acara. Mereka adalah ulama auliyah dan penyebar Islam di Indonesia. Acara akan dilaksanakan tiga hari tiga malam berturut-turut dan peserta ziarah bisa mencapai dua puluh ribu orang,” jelas Habib Mahdi Muhammad Syahab.

Sejumlah warga pun antusias dengan tradisi ziarah kubro tersebut. Selain untuk mengingatkan warga pada perjuangan para ulama dan auliya, juga sebagai bentuk penyambutan terhadap datangnya bulan suci Ramadan, dan yang paling penting sebagai bentuk mengingat kematian.*

Sumber: paltv