Mengejutkan! Ternyata Ren Zhengfei Pendiri Huawei Mengakui Bahwa Dirinya Penggemar Apple

Mengejutkan!  Ternyata Ren Zhengfei  Pendiri Huawei Mengakui Bahwa Dirinya Penggemar Apple

Mengejutkan! Ternyata Ren Zhengfei Pendiri Huawei Mengakui Bahwa Dirinya Penggemar Apple--

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pengakuan mengejutkan, Ren Zhengfei, pendiri dan CEO dari Huawei raksasa teknologi asal Tiongkok, baru-baru ini menyatakan kekagumannya pada Apple, salah satu pesaing terbesar dari Amerika Serikat.

Pernyataan ini muncul dalam pidatonya di International Collegiate Programming Contest yang disponsori oleh Huawei, di mana Ren mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Apple dan produk-produk yang mereka hasilkan.

Pada acara tersebut, Ren Zhengfei mengungkapkan pemikirannya dengan kata-kata yang menarik, "Kami sering mencoba untuk memahami mengapa produk Apple begitu luar biasa, dan kami juga melihat kesenjangan antara kami dan Apple.

Saya sangat senang bahwa kami memiliki guru yang memberi kami kesempatan untuk belajar dan membandingkan. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika saya menyebut diri saya sebagai penggemar Apple." Pernyataan ini mencerminkan apresiasi dan penghormatan Ren Zhengfei terhadap kesuksesan dan keunggulan yang telah dicapai oleh Apple dalam industri teknologi.

BACA JUGA:Strategi Mengatas Suhu Mobil: Tips Untuk Menjaga Kenyamanan Berkendara di Musim Panas

Ini adalah pengakuan mengejutkan, terutama mengingat persaingan ketat antara Huawei dan Apple di pasar ponsel pintar, terutama dalam segmen ponsel 5G flagship.

Namun, pernyataan ini juga menyoroti pentingnya hubungan dan keterhubungan dalam dunia teknologi yang terus berkembang.

Huawei, pada satu titik, adalah salah satu produsen perangkat keras ponsel pintar terbesar di dunia. Namun, pada tahun 2019, perusahaan ini menghadapi tantangan besar ketika dimasukkan ke dalam Daftar Entitas oleh pemerintahan AS yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump.

Keputusan ini membawa sejumlah tantangan serius bagi Huawei, termasuk kekurangan chip penting dan kehilangan akses ke aplikasi dan layanan Google. Ini secara signifikan mempengaruhi penetrasi dan kehadiran Huawei di pasar negara-negara Barat.

BACA JUGA:Waspadai Kebiasaan Buruk Ini yang Dapat Menghambat Perkembangan Dirimu!

Namun, Huawei terus berinovasi dan mencoba bersaing dengan pesaing-pesaingnya, termasuk Apple. Pada saat yang baru-baru ini, mereka mengumumkan perilisan ponsel premium Mate 60 yang mengejutkan.

Yang lebih menarik, Mate 60 didukung oleh prosesor HiSilicon Brin 9000S yang dikembangkan oleh Huawei sendiri. Hal ini menarik perbandingan dengan pendekatan yang diambil oleh Apple dalam merancang chip mereka sendiri, yang dikenal sebagai chipset Bionic.

Pujian tak terduga yang diberikan oleh Ren Zhengfei pada Apple menjadi pengingat yang penting akan hubungan erat antara perusahaan-perusahaan dalam industri teknologi global.

Ini menunjukkan bahwa, meskipun persaingan mungkin sengit di pasar, ada ruang bagi apresiasi terhadap prestasi dan inovasi pesaing. Ini juga mengingatkan kita bahwa dalam dunia yang semakin terhubung ini, pelajaran berharga dapat dipelajari dari persaingan yang ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber