BREAKING NEWS, Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal Diperiksa Polda Sumsel dalam Kasus FEC, Ini Harapan Korban!

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal-- Foto: instagram @disbudparsumsel
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal memenuhi panggilan penyidik Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, Rabu (20/09/2023).
Kedatangan Aufa Syahrizal ke Mapolda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus investasi bodong PT. Future E-Commerce (FEC).
Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Bagus Suryo Wibowo membenarkan kedatangan Aufa tersebut.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Aufa Syahrizal langsung memasuki Gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumsel.
"Iya benar saat ini lagi diperiksa. Dia (Aufa) tadi datang ke Polda sekitar pukul 13.00 WIB, habis makan siang," Ujarnya.
BACA JUGA:Lagi, Rumah Selebgram Adelia Putri Salma di Palembang Disegel, Total Sudah 4 Rumah yang Dista Polisi
Menurut Bagus, Aufa yang juga mentor diperiksa sebagai saksi dalam kasus FEC yang kini tengah marak lantaran telah memakan korban sebanyak 139 orang, dengan total kerugian mencapai Rp 3,9 Miliar. "Dia diperiksa penyidik hari ini sebagai saksi," Kata Bagus.
Ratusan korban melapor ke posko pengaduan FEC di Polda Sumsel setelah aplikasi FEC tidak bisa dibuka kembali dan juga tidak bisa melakukan penarikan saldo.
Aufa diduga telah mengajak masyarakat untuk menjadi member FEC, saat seminar yang digelar pada Minggu (27/08/2023) lalu.
Hingga sore, Aufa Syahrizal masih menjalani pemeriksaan penyidik Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras Cukup, Harga Komoditas Pangan Menurun di Pasar Jatinegara
Sementara itu, Salah satu korban, Agung Wijaya berharap penyidik menetapkan pasal 55 dan pasal 56 KUHP, dan Aufa bertanggung jawab.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal-- Foto: instagram @disbudparsumsel
"Saya berharap penyidik tetapkan tersangka dan dijerat pasal 55 dan pasal 56 keikutsertaan nya dalam mencari member. Dia (Aufa) harus bertanggungjawab karena banyak member tergiur dengan rayuannya saat di seminar akhir Agustus kemarin," Tuturnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: polisi