Pemerintah Cina Batasi Peredaran Iphone 15, Malah Sarankan Warganya Beli Produk Lokal Huawei Terbaru

Pemerintah Cina Batasi Peredaran  Iphone 15, Malah Sarankan Warganya Beli Produk Lokal Huawei Terbaru

Pemerintah Cina Batasi Peredaran Iphone 15, Malah Sarankan Warganya Beli Produk Lokal Huawei Terbaru--istockphoto.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pada saat peluncuran iPhone 15 yang sangat dinantikan, Huawei dengan bangga memperkenalkan dua produk terbarunya, yaitu Huawei Mate 60 Pro dan Mate 60 Pro.

Kedua ponsel ini berhasil mencuri perhatian di tengah keramaian peluncuran iPhone 15 pada Rabu, 13 September 2023. Hal yang paling mencolok dari keduanya adalah kemampuan untuk menghubungkan dua satelit secara bersamaan, sebuah inovasi yang mungkin membuat produsen sekelas Apple merasa tertantang.

Huawei Mate 60 Pro pertama kali diperkenalkan melalui program pre-sale pada 8 September 2023.  Sementara itu, pemerintah China juga memberlakukan pembatasan terhadap penggunaan iPhone oleh pegawai negeri di negara tersebut.

Uniknya, perusahaan asal China ini tidak banyak melakukan promosi, melainkan langsung menjual produknya melalui toko fisik dan platform online di Negeri Tirai Bambu.

BACA JUGA:Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Pasukan Satgas FPU 5 Minusca ke Afrika Tengah

Hal ini menunjukkan bahwa produk ini telah memiliki basis penggemar yang kuat yang telah lama menantikan kehadirannya.

Salah satu pencapaian luar biasa dari Huawei Mate 60 Pro adalah kemampuannya untuk menghubungkan dua satelit secara bersamaan. Ini adalah fitur yang sangat mencolok, terutama dalam konteks perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Khawatir bahwa produk Apple akan kehilangan daya tariknya di pasar China, kemampuan Huawei Mate 60 Pro menjadi sebuah gebrakan yang menarik. Ponsel ini juga membuktikan ketangguhan Huawei dalam menghadapi sanksi yang diberlakukan oleh pemerintah AS sejak tahun 2019.

Satu hal yang perlu dicatat adalah Huawei Mate 60 Pro sudah memiliki jaringan 5G sendiri tanpa harus bergantung pada chip 5G dari AS. Selain itu, ponsel ini juga menawarkan kualitas kamera yang sangat baik dan desain yang sebanding dengan ponsel flagship lainnya di pasaran.

BACA JUGA:Mulai Terkuak Misteri Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Diduga Tenyata Nelayan Indramayu, Berikut Buktinya

Yang lebih mengejutkan adalah bahwa harga Huawei Mate 60 Pro cukup terjangkau, berkisar antara Rp16 juta hingga Rp18 juta saja. Keunggulan ini mungkin membuat iPhone 15 merasa tertantang, karena Huawei telah memberikan persaingan yang cukup serius.

Di sisi lain, teknologi chipset canggih yang digunakan oleh Huawei diakui berasal dari Semiconductor International Manufacturing Corp (SMIC).

Namun, AS berpendapat bahwa teknologi chipset ini memiliki akar yang kuat di negara mereka. Mereka berpendapat bahwa chip ini mungkin tidak akan ada tanpa kontribusi teknologi AS, dan oleh karena itu, SMIC mungkin melanggar Peraturan Produk Asing Langsung Departemen Perdagangan AS.

Reaksi dari pemerintah AS adalah rencana untuk memblokir semua ekspor teknologi AS, baik ke Huawei maupun SMIC. Alasannya adalah adanya pelanggaran dan ancaman terhadap keamanan nasional AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber