Melihat Sentra Anyaman Rotan Dusun Muara Tenang Kerajinan Tangan Khas Pagaralam Turun-temurun

Melihat Sentra Anyaman Rotan Dusun Muara Tenang Kerajinan Tangan Khas Pagaralam Turun-temurun

Yatimah sedang menunggu kios tempat ia menjajakan anyaman rotan khas kota Pagar Alam di dusun Muara Tenang jalan lintas PagarAlam -Lahat, Kamis (14/09/2023).-Foto/Hakim-PALTV

PAGARALAM,PALTV.CO.ID- Kota Pagar Alam merupakan kota wisata yang terkenal dengan Gunung Dempo dan Air Terjunnya, setelah berkunjung ke-kota di sumatera selatan ini.

Tentunya para wisatawan akan berburu oleh-oleh baik makanan maupun cinderamata untuk dibawa saat kembali ke kota masing-masing,Kamis(14/09/2023).

Untuk mendapatakan oleh-oleh khas kota Pagar Alam wisatawan bisa mengunjungi sentra anyaman rotan yang terletak di Dusun Muara Tenang Kelurahan Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan.

Terdapat banyak para pengrajin rotan yang menyediakan berbagai macam jenis kerajinan tangan manual dan rumahan khas Pagaralam yang bisa dijdikan oleh-oleh.

BACA JUGA:APS Selebgram Palembang, Yang Ditangkap Polda Lampung Termasuk Jaringan Narkoba Internasional

Tidak susah untuk menemukan lokasi sentra anyaman ini berada tepat di tepi jalan lintas Pagar Alam – Lahat industri kecil yang ditekuni masyarakat sekitar sini memanfaatkan peluang rezeki bagi wisata dan pengunjung  yang datang tanah Besemah.

Diketehaui kerajinan anyaman ini merupakan hasil yang dilakukan secara turun temurun, hasil kerajinan dari rotan seperti vas bunga,caping,kinjar,tudung saji,keranjang pakaian hingga keranjang parcel-pun ada di sini dengan berbagai ukuran.

Tak hanya melihat hasil karya kerajinan tangan masyarakat sekitar Muara Tenang, kalau sedang beruntung bahkan disini kita juga bisa lihat secara langsung bagaimana proses kerajinan dibuat.

Namun disaat ini karena musim kemarau bahan baku rotan susah dicari sehingga membuat banyak para pedangan yang belum kembali menjajakan jualannya.

Mengenai harga sangatlah terjangkau tak perlu kuatir kerajinan ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp.10.000-175.000 saja.

BACA JUGA:Kadis Pariwisata Sumsel Dr AS Mentor Senior Investasi Bodong FEC Memberikan Pengakuan Sebagai Korban

Yutimah seorang pengrajin anyaman rotan yang sudah menekuni sejak tahun 1979 ditemui di tempatnya biasa berjualan mengatakan hampir setiap hari.

Lanjut ia menjelasakan kerajinan yang paling banyak digemari adalah tudung saji karena sangat berguna untuk di rumah, untuk saat ini Yutimah mengatakan ada hasil anyaman sendiri dan ada juga yang beli dari pengrajin dikarenakan rotan yang sedang susah dicari.

Ditanya mengenai penjualan ia mengaku saat ini terbilang sepi semenjak masuk musim kemarau karena bahan baku yang susah dicari. Terlihat dari beberapa kios disebelah Yutimah berjualan memang tidak ada yang buka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id