Geger! Penemuan Beruntun 4 Jasad Tanpa Kepala di Pantai Lampung, Penyebab Kematian Masih Misteri

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah turun untuk menyelidiki empat jasad yang ditemukan tanpa kepala di pantai Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus.

Keempat jenazah ini ditemukan dalam kurun waktu beruntun selama satu bulan terakhir. Kondisi mayat tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk dan tanpa kepala, kaki, dan tangan.

Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Lampung, telah memerintahkan timnya untuk melakukan tes DNA keluarga terhadap empat jasad tersebut guna memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut.

"Dalam rangka penyelidikan, kami akan melakukan tes DNA keluarga untuk mengidentifikasi keempat jenazah ini," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Bandarlampung, pada hari Minggu.

BACA JUGA:Orang Gila Adalah Orang yang Paling Bahagia ! Kok Bisa ? Simak Penjelasan Medis dan Analisa Sosialnya

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, kepolisian masih berusaha mengungkap identitas keempat jasad tersebut, karena saat ditemukan, tidak ada identifikasi yang jelas.

"Oleh karena itu, kami meminta kerjasama dari masyarakat untuk memberikan informasi kepada kepolisian. Setiap informasi, seberapa kecil pun, sangat berarti untuk membantu penyelidikan.

Jika ada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, harap segera melaporkan ke kepolisian terdekat," tambahnya.

Kapolda Lampung juga mengungkapkan bahwa tiga dari empat jasad tersebut ditemukan dalam dua hari berurutan, dengan dua jasad ditemukan di pantai Kabupaten Lampung Selatan, dan satu jasad ditemukan di pantai Kabupaten Tanggamus.

BACA JUGA:Rumah Megah Jenderal TNI-AD Andika Perkasa: Klasik dan Modern dalam Satu Kesempurnaan

Sedangkan satu jenazah lagi ditemukan pada  15 Agustus 2023 di Tanggamus, kata Kapolda.

Ia juga menyatakan bahwa ada kesamaan dalam keempat jasad tersebut, yaitu absennya kepala, tangan, dan kaki, serta kondisinya yang sudah membusuk.

Tim Biddokes Polda Lampung dijadwalkan akan melakukan autopsi pada keempat jenazah tersebut pada hari Senin, tanggal 11 September.

Autopsi ini bertujuan untuk menentukan penyebab kematian serta memperkirakan waktu kematian dari jasad-jasad tersebut.

Sumber: berbagai sumber