Fungsi Kumis Kucing yang Jarang Anda Ketahui

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kucing merupakan hewan yang imut, lucu, dan menggemaskan mulai dari bentuk tubuhnya, wajahnya, hingga tingkahnya. Kucing kalau kalian perhatikan memiliki wajah yang berbeda-beda antara satu Kucing dengan yang Kucing lainnya.

Ada yang memiliki tampang yang sangar, ada yang memiliki wajah yang imut, ada yang terkadang memasang wajah memelas, dan ada juga yang memiliki wajah yang polos.

Tingkat keimutan pada kucing pun bertambah apabila kucing memiliki pipi yang lebar dan juga disertai kumis yang panjang sehingga kita gemas dan ingin mencubit-cubit pipi kucing tersebut.

Namun, apakah kalian mengetahui kumis yang ada pada wajah kucing bukanlah hanya sekedar hiasan melainkan memiliki fungsi tersendiri bagi kucing? Berikut fungsi kumis pada kucing:

BACA JUGA:Nikmati Sensasi Kesejukan Berendam di Cughup Mangkok Pagaralam

BACA JUGA:5 Penyakit Akibat Begadang yang Perlu Diwaspadai

1. Alat navigasi

Kumis pada wajah kucing terhubung ke banyak saraf dalam tubuh kucing. Fungsinya adalah untuk menavigasi dirinya saat kucing berada pada tempat yang gelap seperti contohnya ruangan gelap ataupun malam hari. Kumis pun dapat membantu memperjelas penglihatan kucing saat kucing berada pada tempat gelap.

2. Radar

Kumis pada kucing pun berguna untuk membantu kucing sebagai radar untuk menentukan apakah kucing dapat melewati lubang yang kecil dan sempit. Jika kalian perhatikan dengan seksama, panjang kumis kucing setara dengan lebar seluruh badannya. Hal inilah yang membuat kumis kucing dapat membantu analisa kucing sebelum melewati tempat yang kecil dan sempit.

3. Alat Sensor

Kumis pada kucing pun dapat dijadikan sebagai alat sensot bagi kucing. Apabila kumis kucing rusak seperti dipotong, ataupun terbakar saat melintasi sekitaran api, maka kucing pun akan menjadi bingung dan kehilangan arah. Kucing pun dapat merasakan tidak nyaman karena kumisnya rusak.

4. Sistem pemindaian

Kumis pada kucing juga dapat menjadi alat pemindaian lingkungan bagi kucing. Syaraf pada kumis kucing sangat sensitif untuk mendeteksi gerakan-gerakan kecil udara yang dapat menggetarkan kumis pada kucing. Bahkan, kumis kucing pun dapat mendeteksi gerakan udara didalam ruangan.

Sumber: berbagai sumber