Kualitas Udara Tak Sehat, ISPU Kota Palembang Masih Di Bawah 100 untuk Parameter 2,5

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Hingga Jumat, 8 September 2023 ini. Kondisi Udara di Kota PALEMBANG masih terpantau berkabut pada pagi hari.

Terkait hal tersebut, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel Edward Candra mengatakan, jika hingga saat ini ISPU Kota Palembang masih di bawah angka 100 dari pantauan PM 2,5.

Namun angka tersebut terus berfluktuasi antara sedang hingga tidak sehat, dan pada pagi hari adalah merupakan puncak pencemaran udara. 

Kondisi ini sendiri dipengaruhi beberapa lokasi kebakaran lahan di dekat kota Palembang. Tidak hanya Palembang yang kini udaranya tercemar, kabupaten seperti di Banyuasin, OI, dan OKI juga mengalami pencemaran udara. 

BACA JUGA:4 Cara Membuat Link DANA Kaget Gratis Terbaru 2023, Jangan Lupa Siapkan Sumber Uangnya!

Meski kini pencemaran udara masih terjadi, Pemerintah Provinsi Sumsel belum akan meliburkan sekolah, lantaran kondisi kualitas udara yang masih fluktiatif. 

“ISPU saat ini fluktuatif ya. Persisnya antara sedang, masih di bawah 100 untuk parameter PM 2,5. Ini memang ada pengaruh dari beberapa daerah yang terbakar di dekat kota Palembang.

kalau berdasarkan indeks pencemaran udara, ada di Palembang, Banyuasin, OI, dan juga OKI.” Terang Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel Edward Candra.

Udara tidak sehat dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan manusia dan lingkungan. Beberapa dampak utama udara tidak sehat termasuk:

BACA JUGA:Bengkel Motor di Perumahan Jakabaring Palembang Dibobol Maling, Pemilik Alami Kerugian Rp1, 5 Juta

1. Gangguan Pernapasan

Udara yang tercemar dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK).

Partikel-partikel kecil dalam udara juga dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

2. Masalah Kardiovaskular

Sumber: paltv.co.id