Sekda Kota Palembang Ratu Dewa Tinjau Warga Selat Punai Terkait Polusi Debu Batubara

Sekda Kota Palembang Ratu Dewa Tinjau Warga Selat Punai Terkait Polusi Debu Batubara

Sekda Kota Palembang Ratu Dewa meninjau warga Selat Punai Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus yang terkena dampak polusi debu batubara, Sabtu (2/9/2023).-Ekky Saputra-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sekretaris Daerah kota Palembang Ratu Dewa pada Sabtu pagi, 2 September 2023 meninjau langsung warga di Selat Punai Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Kota Palembang.

Dalam kegiatan ini, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa meninjau warga yang terkena dampak dari polusi debu batubara.

Selain itu, Ratu Dewa juga mendengarkan keluhan warga mulai dari kesehatan, pertanian, batas wilayah, hingga lampu jalan.

Menyikapi hal tersebut, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa meminta warga menunggu hingga hari Senin, 4 September 2023.

BACA JUGA:Sinergi Muba Aktifkan Tim Patroli untuk Cegah Karhutbunlah 2023

BACA JUGA:El Nino Diprediksi Hingga Akhir 2023, BMKG: Masyarakat Jangan Nyalakan Api di Luar dan Berhemat Air


Sekda Kota Palembang Ratu Dewa meninjau SD Negeri 152 Palembang usai mendengarkan keluhan warga Selat Punai mengenai polusi debu batubara, Sabtu (2/9/2023).-Ekky Saputra-PALTV

Pemkot Palembang akan menurunkan tim yang berkaitan dengan Dinas Pertanian, PUPR, Perkimtan, dan BPKAD, untuk menindak lanjuti terkait keluhan warga Selat Punai.

"Hari saya meninjau langsung terkait keluhan warga Selat Punai akibat debu batubara, dan mendengarkan keluhan warga cukup banyak, kesehatan, cocok tanam pertanian, hingga lampu jalan. Saya meminta warga menunggu hingga hari Senin, saya akan menurunkan tim Dinas Pertanian, PUPR, Perkimtan, dan BPKAD untuk menindak lanjuti terkait keluhan warga Selat Punai," ungkap Ratu Dewa, Sekda Kota Palembang.


Para Guru dan pelajar SD Negeri 152 Palembang senang dikunjungi oleh Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Sabtu (2/9/2023).-Ekky Saputra-PALTV

Selain mendengar keluhan masyarakat, Ratu Dewa juga memberikan bantuan beras kepada masyarakat dan meninjau SD Negeri 152 Palembang yang lokasinya berseberangan dengan warga Selat Punai, sehingga anak yang sekolah harus menyeberangi Sungai Musi setiap hari.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv