Tidak Masuk Akal, 3 Pemimpin dengan Obsesi Teraneh Sepanjang Sejarah Dunia

Tidak Masuk Akal, 3 Pemimpin dengan Obsesi Teraneh Sepanjang Sejarah Dunia

Ilustrasi penguasa monarki.--instagram.com/@irish_monarchist

PALEMBANG PALTV.CO.ID - Setiap orang berhak memiliki hobi atau suatu hal yang ia sukai. Bahkan banyak orang yang menghasilkan uang dari hobinya. Namun, jangan sampai hobi yang kita miliki menjadi berlebihan bahkan berubah menjadai obsesi yang kurang sehat. Tahukah kalian, banyak pemimpin kerajaan kala itu memiliki obsesi yang tidak masuk akal. Dilansir dari beberapa sumber, berikut pemimpin dengan obsesi teraneh sepanjang sejarah dunia.

1. Qin Shihuang (Keabadian)

Qin Shihuang merupakan pemimpin kerajaan China pada abad ketiga Sebelum Masehi (SM). Pendiri Dinasti Qin ini memiliki obsesi yang tidak masuk akal. Qin Shihuang sangat terobsesi dengan keabadian.

Dengan segala sumber daya yang ia miliki sebagai Kaisar, pada akhirnya Qin Shihuang berhasil menciptakan sebuah ramuan yang dipercaya dapat membuat orang yang mengonsumsinya akan hidup abadi. Namun, obsesinya pada keabadian itu justru membuat dirinya meninggal. Ramuan yang Qin yakini dapat membuatnya abadi ternyata mengandung bahan mercury dan batu giok. Pada akhirnya, Kaisar Qin Shihuang meninggal akibat keracunan ramuan tersebut.

BACA JUGA:3 Agen Rahasia Wanita Ini Paling Terkenal dalam Sejarah Dunia

BACA JUGA:Pemkot Palembang akan Panggil Seluruh Pemilik Panti Asuhan

2. Juana I dari Castilla  (Mayat Sang Suami)

Juana I merupakan Putri dari Ratu Isabella I dan Raja Ferdinand di Aragon. Ia sangat terobsesi dengan suaminya Philip. Juana I sangat mencintai Phillip sampai cinta tersebut berubah menjadi obsesi. Bahkan setelah suaminya meninggal, Juana I menolak untuk mengubur jasad Phillip dengan alasan tidak rela jika suaminya itu jauh darinya. Kemanapun ia pergi, Juana selalu membawa peti mati suaminya. Juana juga kerap membuka peti tersebut hanya untuk mencium mayat suaminya itu.

3. Tsar Petter III (Boneka)

Tsar Petter III merupakan seorang Kaisar di Rusia pada abad kedelapan belas. Pada umumnya, seorang Kaisar menggunakan waktunya untuk mengatur wilayah yang ia pimpin. Namun Petter memiliki kebiasaan yang berbeda. Kaisar satu ini memiliki obsesi di luar nalar. Ia sangat terobsesi dengan boneka miliknya.

BACA JUGA:Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Menjalani Asesmen

BACA JUGA:Tradisi Membawa Pisau di Pinggang Harus Dihilangkan, Ini Alasannya

Ketika kebanyakan Raja dan Kaisar disibukkan dengan urusan negara, Petter justru menyibukkan dirinya dengan bermain dengan boneka tentara miliknya. Ia bahkan sampai melupakan keberadaan istrinya. Petter bahkan tidak segan menghukum siapa saja apabila ada yang berani mendekati bonekanya.* (Muhammad Ikhsanudin, PALTV.CO.ID)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber