Polrestabes Palembang Melarang Musik Remix Demi Perang Lawan Narkoba

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihhartono.foto/Juliadi-PALTV

Kegiatan sosialisasi ini melibatkan penyuluhan dan diskusi terbuka mengenai dampak negatif dari penggunaan musik remix, terutama dalam acara-acara yang berlangsung tanpa memandang waktu.

Polrestabes Palembang dan Forkopimda Kota Palembang menjelaskan bahwa langkah ini juga sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi potensi peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat.

Kapolrestabes Palembang juga mengimbau kepada masyarakat untuk semakin bijak dalam menyikapi dinamika yang ada. Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk narkoba dan penyalahgunaannya sangat penting.

Dengan semakin cerdas dalam menghadapi isu-isu tersebut, diharapkan masyarakat dapat menghindari menjadi korban akibat kurangnya pengetahuan dan kesadaran.

Keputusan ini tidak hanya sebagai langkah preventif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Palembang.

Polrestabes Palembang berharap bahwa dengan melarang penggunaan musik remix, akan ada pengurangan potensial dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan dampak negatif lainnya yang dapat terjadi.(*)

Sumber: paltv.co.id