Viral! Pengantin Dapat Angpau RM100 atau Setara 32.7 Juta Rupiah

Viral! Pengantin Dapat Angpau RM100 atau Setara 32.7 Juta Rupiah

Pengantin Niko saat menerima Angpau RM 100 atau setara 32,7 juta--Foto : Tangkap Layar Instagram @aisar_khaledd.

Dalam unggahan media sosialnya, Aisar Khaled menuliskan pesan singkat namun bermakna: "Terima kasih telah bersama dalam suka dan duka. Rezeki ini adalah bukti bahwa kamu pantas mendapatkannya."

Pesan tersebut mencerminkan rasa syukur dan penghargaan yang mendalam atas ikatan persahabatan yang telah terjalin dengan baik.

BACA JUGA:Bayi Meninggal Diduga Korban Malapraktik, IRT di Tanjung Raja Laporkan Oknum Bidan Desa yang Suntik Bayinya

BACA JUGA:Kisah Misteri Kuyang, Legenda Hantu Penunggu Pulau Kalimantan yang Suka Meneror Wanita Hamil


Aisar Khaled, dikenal sebagai trader dan influencer--Foto : Tangkap Layar Instagram @aisar_khaledd.

Peristiwa ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya memiliki sahabat sejati dalam kehidupan. Sahabat sejati adalah seseorang yang tetap berada di samping kita tanpa memandang situasi atau kondisi.

Mereka mendukung kita dalam setiap langkah perjalanan hidup, memberikan dukungan ketika kita jatuh, dan merayakan bersama ketika kita meraih kesuksesan.

Sebagai kesimpulan, kisah tentang Niko yang memberikan angpau senilai RM100 kepada sahabatnya yang baru menikah adalah kisah yang menghangatkan hati dan mengingatkan kita tentang nilai sejati dari persahabatan.

Ini adalah pengingat bahwa dalam dunia yang seringkali serba cepat dan materialistis, ikatan emosional yang tulus dan dukungan tak tergoyahkan dari teman sejati tetap merupakan harta yang paling berharga.

BACA JUGA:Update Shio Besok Kamis 31 Agustus 2023: Ramalan Shio Kelinci, Kuda, Monyet

BACA JUGA:Update Shio Besok Kamis 31 Agustus 2023, Scorpio Emosional, Gemini Awas Tergoda Judi

Semoga kisah ini terus menginspirasi kita semua untuk lebih menghargai dan merayakan persahabatan yang berarti dalam hidup kita.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai