Panorama Keindahan Hutan Punti Kayu
Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu.-Baby Fransisca Simamora-instagram.com/@puntikayu
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Punti Kayu merupakan salah satu objek wisata yang layak dikunjungi ketika para wisatawan berada atau berkunjung ke Kota PALEMBANG. Punti Kayu ialah sebuah hutan atau taman yang dijadikan tempat wisata dan rekreasi keluarga di Kota PALEMBANG.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pernah mengajukan kawasan KM 7 Palembang yang merupakan kawasan di mana Hutan Punti Kayu ini berada, menjadi wilayah konservasi menggunakan konsep pembangunannya berdasar pada prinsip-prinsip perlindungan keanekaragaman jenis satwa liar dan tumbuhan hayati.
Taman wisata Hutan Punti Kayu ini pada zaman dahulu dikenal dengan nama Taman Syailendra atau Taman Sari. Nama Punti Kayu ini berasal dari bahasa Komering yang merupakan salah satu suku di Provinsi Sumatera Selatan. Punti Kayu ini memiliki arti pohon papaya, karena pada zaman dahulu masyarakat banyak menemukan pohon papaya di kawasan tersebut.
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, kawasan Hutan Punti Kayu ini memiliki nama Erpacht Punti Register 51. Pada masa ini pula hutan ini ditetapkan sebagai hutan konservasi (Instandgoulding Aangewezen Bosch) tepatnya pada tanggal 13 Februari 1937. Kawasan wisata Hutan Punti Kayu ini dulunya pernah dijadikan sebagai percobaan hutan pinus, yang pada akhirnya fungsinya diubah menjadi hutan wisata.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Jamaah Haji 2023
BACA JUGA:Butuh Liburan? Pantai Marina Lampung Solusinya
Wisata Hutan Punti Kayu ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan, baik dari luar maupun warga Kota Palembang pada hari libur. Kawasan Hutan Punti Kayu ini di dalamnya terdapat kebun binatang dan bermacam-macam hiburan lainnya. Punti Kayu ini meruapakan salah satu objek wisata di Kota Palembang dan ternasuk ke dalam Hutan Pinus Kota terbesar di Indonesia.
Potensi Taman Wisata Alam (TWA) yang dimiliki Punti Kayu ini berupa panorama pemandangan yang begitu ciamik yang menarik perhatian para wisatawan untuk mengunjunginya. Ditambah terdapat adanya kebun binatang mini yang diisi dengan satwa liar berupa Beruk (Macaca Nemistriana), Kera Ekor Panjang (Masaca Fasicicularis), dan lain sebagainya. Satwa liar ini diliarkan oleh pengelola Taman Wisata Alam Punti Kayu karena dianggap tidak mengganggu aktivitas para wisatawan yang berkunjung.
Vegetasi yang terdapat di Punti Kayu ini didominasi oleh Akasia (Acacia Mangium), Tusam (Pinus Merkusi), Ampupu (Eucalyptus Alba), Albasia (Albazia Falcatari), Bambu (Bambusa spp), Kayu Putih (Malaleuca Ieucadendron), Pulai (Alstonia Granensis), Mahoni (Switenia Swageri), dan Sengon (Alstonia Granensis). Vegetasi-vegetasi yang hidup di hutan ini banyak digunakan oleh satwa-satwa liar yang hidup di dalam kawasan Hutan Punti Kayu ini.
Selain terdapat satwa liar dan tumbuhan hayati yang membuat panorama dari Hutan Punti Kayu ini menarik, terdapat pula arena menunggang kuda, taman bunga, arena atraksi gajah, taman bermain anak, kolam renang anak, dermaga perahu, panggung terbuka, jembatan gantung, flying fox, miniatur tujuh keajaiban dunia, serta terdapat juga sebuah joglo atau yang biasa dikenal dengan sebutan pendopo.
BACA JUGA:Keindahan Gunung Kaba yang Diselimuti Mitos
BACA JUGA:Legenda dan Keunikan Wisata Pulau Kemaro
Ketika para wisatawan datang dan ingin berwisata ke Hutan Punti Kayu ini, para wisatawan akan mendapatkan fasilitas lain seperti pintu gerbang, pos keamanan, tempat parkir yang luas, loket karcis, gudang atau pondok pedagang, sumur, pusat informasi, musholla, toilet umum, dan tower air.* (Nabilla Imandha, PALTV.CO.ID)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pesonawisataindonesia.com