Ritual Pemakaman Rambu Solo, Perjalanan Roh dalam Tradisi Toraja
Leny Ganda-Ritual Pemakaman Rambu Solo, Perjalanan Roh dalam Tradisi Toraja--Tangkapan layar ig@editortoraja
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Di Sulawesi Selatan atau tepatnya di Tanah Toraja, adalah sebuah daerah di Indonesia yang dikenal dengan tradisi budaya dan adat istiadat yang unik.
Ritual Pemakaman Rambu Solo, adalah kebudayaan dari Toraja yang ada kaitannya dengan kematian dan ritual pemakaman yang rumit dan penuh makna.
Ritual ini menjadi sorotan karena simbolisme mendalam dalam acara pemakaman yang biasa dilakukan masyarakat setempat.
Pemakaman yang kompleks dan menggambarkan perjalanan roh dalam tradisi Toraja.
BACA JUGA:Perbedaan Antara Kamera Mirroless dan DSLR: Memilih yang Sesuai untuk Anda
BACA JUGA:Perbedaan Mencolok Antara Hidup Mapan dan Kehidupan Kayaraya
Filosofi di Balik Rambu Solo
Rambu Solo merupakan upacara adat pemakaman tradisional di Tanah Toraja yang diadakan untuk menghormati orang yang meninggal dalam usia tua dan telah memiliki keturunan.
Nama "Rambu Solo" memiliki arti harfiah "perpisahan besar" dan menggambarkan momen ketika roh seseorang akan berpisah dari dunia fisik dan memasuki alam baka.
Upacara ini mencerminkan pandangan bahwa kematian bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru di alam spiritual.
Proses Ritual Rambu Solo
Upacara yang melibatkan serangkaian tahapan yang harus diikuti sesuai tahapan yang sudah menjadi aturan dalam Adat Toraja.
Pertama-tama, jenazah akan diangkat dari liang kubur dan diperlihatkan kepada keluarga dan kerabat yang hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber