Perbedaan Antara Kamera Mirroless dan DSLR: Memilih yang Sesuai untuk Anda

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kamera digital telah mengalami perkembangan pesat selama beberapa dekade terakhir. Dua jenis kamera yang mendominasi pasar adalah Mirrorless (miroles) dan DSLR (Digital Single-Lens Reflex).

Keduanya memiliki fitur dan kelebihan masing-masing, tetapi juga memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara kamera mirroless dan DSLR untuk membantu Anda memilih jenis kamera yang sesuai dengan kebutuhan fotografi Anda.

 

1. Mekanisme Pencahayaan:

DSLR: Kamera DSLR menggunakan cermin internal yang memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder optikal. Ketika tombol rana ditekan, cermin tersebut terangkat dan cahaya mencapai sensor gambar. Ini adalah proses yang memungkinkan Anda melihat gambar langsung melalui viewfinder sebelum mengambil foto.

Miroles: Kamera mirroless tidak memiliki cermin internal. Cahaya langsung mencapai sensor gambar, dan tampilan langsung dari sensor tersebut ditampilkan di layar LCD atau melalui viewfinder elektronik (EVF).

BACA JUGA:Perbedaan Mencolok Antara Hidup Mapan dan Kehidupan Kayaraya

BACA JUGA:Zoro: kehebatan Pendekar Pedang Topi Jerami

 

2. Ukuran dan Portabilitas:

DSLR: Kamera DSLR umumnya lebih besar dan lebih berat karena mekanisme cermin internal dan konstruksi fisik yang lebih besar. Ini dapat membuatnya kurang portabel untuk fotografi dalam perjalanan atau situasi di mana ukuran dan bobot menjadi pertimbangan penting.

Miroles: Kamera mirroless dirancang lebih ringkas dan ringan karena tidak memiliki cermin internal. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk fotografi jalan, perjalanan, dan situasi di mana portabilitas adalah faktor penting.

 

3. Fungsi Viewfinder:

DSLR: DSLR menggunakan viewfinder optikal, yang memberikan pandangan langsung melalui lensa dengan bantuan cermin. Ini dapat membantu dalam menangkap momen-momen cepat dengan lebih akurat, meskipun terkadang pandangan di viewfinder tidak sepenuhnya mewakili hasil akhir foto.

Miroles: Kamera mirroless dapat menggunakan dua jenis viewfinder: LCD layar belakang dan EVF. LCD memungkinkan tampilan langsung dari gambar yang akan diambil, sementara EVF menampilkan tampilan elektronik yang lebih mirip dengan viewfinder DSLR. Ini dapat memberikan pandangan yang lebih akurat tentang hasil akhir foto.

BACA JUGA:Dibalik Keindahan Bak Lukisan : Gunung Rinjani Menyimpan Misteri Orang Hilang dan Tempat-Tempat Horor

BACA JUGA:Respon Terhadap Trauma Yang Jarang Disadari Orang, Namun Berefek Buruk Untuk Jangka Panjang

 

4. Kinerja Fokus Otomatis:

DSLR: Meskipun kualitas fokus otomatis DSLR sangat baik, beberapa model mungkin mengalami keterbatasan dalam fokus otomatis pada subjek bergerak cepat.

Miroles: Kamera mirroless umumnya memiliki sistem fokus otomatis yang cepat dan akurat, terutama pada subjek bergerak. Teknologi fokus deteksi fase di sensor memungkinkan fokus yang lebih baik pada subjek yang bergerak dengan cepat.

 

5. Pilihan Lensa dan Aksesori:

DSLR: Pasar lensa dan aksesori untuk DSLR sangat luas dan mapan. Ada berbagai pilihan lensa dan aksesori yang kompatibel dengan kamera DSLR, yang memungkinkan fleksibilitas dalam fotografi.

Miroles: Meskipun pasar lensa dan aksesori untuk kamera mirroless telah berkembang dengan pesat, terkadang pilihan masih lebih terbatas dibandingkan dengan DSLR. Namun, ini terus berkembang seiring dengan popularitas kamera mirroless yang meningkat.

BACA JUGA:Rahasia Sukses Bermain Basket: Pemula Bisa Kok! Simak Triknya!

BACA JUGA:Anda Percaya Mimpi ?! Pahami Arti Mimpi dan Penjelasan Ilmiah Mengapa Mimpi Bisa Terjadi

 

Ketika memilih antara kamera mirroless dan DSLR, pertimbangkanlah kebutuhan dan preferensi fotografi Anda. Jika portabilitas, ukuran yang lebih ringkas, dan fokus otomatis yang cepat penting bagi Anda, kamera mirroless mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Namun, jika Anda menghargai pandangan langsung melalui viewfinder optikal dan memiliki banyak pilihan lensa dan aksesori, maka DSLR masih menjadi pilihan yang kuat. Pilihan akhir tergantung pada jenis fotografi yang ingin Anda tekuni dan sejauh mana Anda siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi kamera terbaru.(*)

Sumber: berbagai sumber