Sriwijaya Dokumenteris: Mengangkat Kisah-kisah Masyarakat Sumatera Selatan Melalui Lensa Film Dokumenter

Sriwijaya Dokumenteris: Mengangkat Kisah-kisah Masyarakat Sumatera Selatan Melalui Lensa Film Dokumenter

Ari Ibnu Hajar dari SriDoc Palembang, berbagi kisah inspiratif seputar dunia perfilman dokumenter mengangkat kisah-kisah masyarakat Sumatera Selatan, Rabu (23/8/2023).-Juliadi Azwan-PALTV

"Kami selalu ingin mengabadikan momen-momen berharga dari masyarakat kita yang sering kali luput dari perhatian media mainstream," kata Bang Ari dengan penuh antusiasme.

SriDoc telah menghasilkan sejumlah karya yang menggetarkan hati. Dengan menggandeng Kemendikbudristek, komunitas ini telah melahirkan karya-karya yang mendapat sambutan luas, seperti "Operasi Gili Panggang" dan "Duka di Aceh Tengah".

Film-film tersebut tidak hanya mengangkat isu-isu penting, tetapi juga memberikan sudut pandang baru kepada penonton.

BACA JUGA:Reses di Kecamatan Ilir Timur II Palembang, M Hidayat Fokus Selesaikan Perbaikan Lampu Jalan

BACA JUGA:Pengurus KONI Jadi Tersangka TIPIKOR, Gubernur Pastikan Porprov Tetap Lanjut

Dalam dialog tersebut, Bang Ari juga berbicara tentang visi SriDoc untuk terus berkembang dan memberdayakan komunitas lokal di Sumatera Selatan.

"Kami tidak hanya ingin membuat film-film bermakna, tetapi juga ingin melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan film. Kami percaya setiap orang memiliki cerita berharga yang layak dibagikan," ungkapnya.

Komitmen ini terlihat dari proyek-proyek terbaru SriDoc, termasuk film pendek fiksi drama "Warisan". Film ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk membangkitkan kesadaran akan warisan budaya dan nilai-nilai lokal.

Dialog yang penuh inspirasi ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana Sriwijaya Dokumenteris terus berperan sebagai agen perubahan dalam mengangkat kisah-kisah masyarakat Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Sebelum Bencana Datang Menewaskan Banyak Nyawa : Hewan-Hewan Ini Duluan Memberikan Sinyal

BACA JUGA:Baru Keluar Penjara, Pria di Palembang Ditinggal Istri dan Anak Kabur

Dengan semangat dan dedikasi, SriDoc tidak hanya sekadar sebuah komunitas film, tetapi juga sebuah gerakan untuk memperkaya dunia perfilman Indonesia, dengan cerita-cerita otentik dari berbagai sudut negeri.

Ari Ibnu Hajar tidak hanya berprestasi dalam pembuatan film, tetapi juga terlibat dalam pendidikan dan perkembangan perfilman di Indonesia.

Ari Ibnu Hajar pernah menjadi juri di beberapa festival film dan menjadi narasumber dalam berbagai workshop tentang film.

Tidak hanya itu, sebagai dosen tamu di Institut Kesenian Jakarta dengan spesialisasi Penyutradaraan, Ari Ibnu Hajar juga berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para calon sineas muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv