Tragedi Karnaval di Pacet Mojokerto, Truk Tangki Air Rem Blong Menyeruduk Penonton
Tragedi Karnaval di Pacet Mojokerto, Truk Tangki Air Rem Blong Menyeruduk Penonton--Sumber Foto : SS. Ig/infopenggilingan
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pacet Mojokerto diguncang oleh tragedi kecelakaan yang menimpa karnaval yang tengah berlangsung. kecelakaan ini melibatkan sebuah truk tangki air yang diduga mengalami rem blong, menabrak peserta dan penonton karnaval pada Kamis sore.
Informasi mengenai peristiwa ini tersebar melalui akun Instagram @infopenggilingan pada tanggal 24 Agustus 2023. Truk tersebut awalnya sedang bergerak dari kawasan Pacet menuju Gondang ketika tragedi itu terjadi.
Kecelakaan lalulintas ini diduga dipicu oleh rem blong pada truk tangki pengangkut air yang sedang melintasi turunan dari Pacet (Sajen) menuju Gondang. Akibatnya, truk tersebut tak terkendali dan menabrak peserta serta penonton yang berada dalam karnaval.
Video yang beredar menunjukkan truk telah berhenti di tepi jalan, dengan teriakan panik warga yang berusaha menyelamatkan diri terdengar di sekitar lokasi kejadian. Beberapa orang berusaha mengevakuasi para korban yang terlindas oleh truk tersebut.
BACA JUGA:Seni Kuku: Mengekspresikan Kreativitas Melalui Ujung Jari
BACA JUGA:Rendahnya Gaji di Indonesia, Masyarakat Memilih Paylater dan Pinjaman Online
Polisi juga tampak hadir di lokasi kejadian, berlarian untuk mengamankan area dan mengatur arus lalu lintas agar petugas medis bisa sampai ke tempat kejadian tanpa hambatan. Ambulance pun datang untuk mengevakuasi korban-korban yang terluka dalam kecelakaan ini.
Sayangnya, dalam peristiwa tragis ini, dilaporkan bahwa ada tiga korban jiwa yang menjadi korban. Beberapa korban terlihat terkapar di aspal akibat tabrakan tersebut. Sementara itu, jumlah korban luka dilaporkan mencapai 16 orang berdasarkan informasi yang beredar.
Tragedi ini telah mengguncang warga Pacet Mojokerto dan terjadi kepanikan di antara peserta karnaval dan penonton yang hadir. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam pelaksanaan acara-acara publik, serta perlunya pengawasan dan pemeriksaan berkala pada kendaraan yang digunakan dalam acara tersebut. Semoga korban-korban dapat segera mendapatkan pertolongan medis yang memadai dan dukungan dari masyarakat sekitar.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber