JNE Ngajak Online Goll..Aborasi 2023 Hadir di Palembang, Berikan Tips Perluas Pasar Digitalisasi
JNE Ngajak Online Goll..Aborasi 2023 Hadir di Palembang, Berikan Tips Perluas Pasar Digitalisasi.-Foto/Wayan-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- JNE kembali menghelat JNE Ngajak Online Goll..Aborasi 2023 sebagai bagian dari upaya untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam merumuskan strategi penjualan dalam era digital.
Acara ini telah berlangsung selama enam tahun di sepuluh kota besar di Indonesia, menandakan komitmen kuat JNE dalam memberikan dukungan kepada UKM.
Kini, JNE Ngajak Online Goll..Aborasi hadir dengan format hybrid di Kota Palembang, mengundang narasumber dari beragam latar belakang bisnis. Para narasumber ini akan berbagi pengalaman serta memberikan tips dan trik terkait berbisnis, terutama di dunia digital.
Acara ini digelar pada hari Rabu, 23 Agustus 2023, di Miracle Cafe & Resto Palembang. Edisi JNE Ngajak Online kali ini menghadirkan M. Aditia sebagai Pemilik Songket PaSH, Vira Nada sebagai Influencer & Pemilik Ranada, dan Kurnia Nugraha - Kepala Departemen Komunikasi Media JNE, sebagai narasumber pada hari ini.
Para narasumber ini akan berdiskusi tentang strategi penjualan digital untuk UKM guna menjawab dinamika industri digital yang terus berkembang dengan cepat.
BACA JUGA:Lahir Hari Jumat di Bulan Agustus? Kamu Memiliki Karakter yang Unik
BACA JUGA:Stop Makan Buah ini untuk Sarapan, Hal Buruk ini bisa Berdampak Terhadap Kesehatan Anda
Acara dibuka dengan penampilan Asep Paken dan disambut dengan antusias oleh masyarakat. Shendy Maulana, selaku Kepala Cabang Utama JNE Palembang, memulai acara dengan sambutan hangat, "JNE Ngajak Online hadir di Palembang untuk memberikan dukungan menyeluruh bagi teman-teman UKM.
Kami ingin menemani UKM sepanjang perjalanan, mulai dari penguatan pengetahuan, implementasi strategi, hingga pengiriman produk. Semoga rangkaian acara ini membantu UKM Palembang untuk merambah pasar internasional."
Aditia, pemilik Songket PaSH, menyampaikan bahwa kehadiran pasar online memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan penjualan.
"Saat ini, 90 persen penjualan Songket PaSH berasal dari platform online. Sejak pandemi, kami berusaha agar tetap dapat dijangkau oleh pembeli.
Kami mendaftarkan diri pada berbagai marketplace, mengadakan iklan di media sosial, serta mengoptimalkan strategi optimisasi mesin pencari (SEO). Kami terus mencoba inovasi baru untuk pertumbuhan, dan salah satunya adalah melalui digitalisasi."
Merek yang awalnya dikenal karena penjualan souvenir, kini telah meluaskan cakupan bisnisnya ke dalam kategori kain dan aksesori. Transformasi ini diikuti dengan diversifikasi produk, dengan fokus utama pada pengembangan kain songket dan koleksi dompet.
Aditia telah melaksanakan strategi lanjutan dari peralihannya ke ranah digital sejak tahun 2018, sebelum pandemi melanda, dengan memanfaatkan iklan di Facebook dan Instagram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber