Mitos Masyarakat Sumsel : Ayam Berkokok Tengah Malam Pertanda Ada Gadis Hamil di Luar Nikah.

Mitos Masyarakat Sumsel : Ayam Berkokok Tengah Malam Pertanda Ada Gadis Hamil di Luar Nikah.

Mitos Ayam Jago berkokok di tengah malam--https://www.freepik.com/author/wirestock

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Ayam berkokok di subuh hari menjelang fajar itu sudah menjadi hal yang biasa. Tapi adakalanya Ayam jago terus menerus berkokok di tengah malam. Menurut mitos yang beredar di Sumatera selatan terutama di wilayah Kayuagung OKI dan sekitarnya, ini menandakan ada anak gadis yang hamil di luar nikah.

Mengapa ayam berkokok terus menerus di tengah malam?. Karena ayam ini merasakan kegelisahan si gadis yang hatinya gelisah cemas dan khawatir. Kegelisahan si gadis yang terlanjur hamil tanpa menikah ini dapat dirasakan oleh si  ayam jago.

Digambarkan, si gadis tidak bisa tidur memikirkan malu dan ketakutan yang luar biasa karena terlanjur hamil. Ayam jago yang memiliki insting hewannya, ikut gelisah dan menunjukan kegelisahan dengan cara berkokok terus menerus.

Kepercayaan ini turun temurun. Sehingga, kadang muncul dugaan-dugaan yang seharusnya tidak boleh. Sebab hal ini biasanya menjadi fitnah dan curiga tanpa alasan. Masyarakat, terutama ibu-ibu mulai mengejar cerita-cerita tentang siapakah gadis yang hamil di luar nikah tersebut.

BACA JUGA:Akhirnya, Kejati Sumsel Tetapkan 2 Tersangka Dugaan Korupsi KONI Sumsel

BACA JUGA:Mengenaskan, Penggali Sumur Tewas Tertimbun Reruntuhan Tanah

Di daerah lain, ayam jago berkokok di tengah malam sering kali dianggap sebagai pertanda atau tanda-tanda tertentu dalam berbagai budaya dan kepercayaan rakyat. Beberapa orang mungkin mengaitkannya dengan mitos atau ramalan tertentu, seperti pertanda akan terjadi perubahan cuaca, nasib baik atau buruk, atau bahkan peristiwa yang bersifat supranatural.

Faktanya, secara ilmiah, ayam jago merupakan hewan yang memiliki ritme aktivitas yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pencahayaan, suhu, dan lingkungan di sekitarnya. Ayam jago berkokok pada berbagai waktu dalam sehari, termasuk di pagi hari dan malam hari. Kebiasaan berkokok ini sebenarnya lebih berkaitan dengan pemeliharaan ritme alami mereka dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya daripada sebagai pertanda prediksi khusus.

Penting untuk diingat bahwa tafsiran terhadap perilaku hewan seperti ayam jago berkokok di tengah malam sebaiknya didasarkan pada pengetahuan ilmiah yang terverifikasi. Sementara tradisi dan kepercayaan rakyat memiliki tempatnya dalam budaya, penting untuk membedakan antara pandangan mitos dan fakta ilmiah.

BACA JUGA:Kejadian Lakalantas Banyausin Merengut Nyawa Suami Istri. Jasa Raharja Banyuasin Beri Santunan 100 juta.

BACA JUGA:Diduga Alami Konsleting Mesin Pompa, Tempat Pemindahan Minyak Ilegal Terbakar

Mitos tentang ayam berkokok tengah malam sebagai pertanda adanya gadis hamil di luar nikah adalah salah satu contoh dari kepercayaan atau legenda yang beredar dalam budaya tertentu. Mitos semacam ini seringkali tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan lebih mengandalkan tradisi atau kepercayaan rakyat.

Penting untuk diingat bahwa mitos-mitos seperti ini tidak memiliki dasar ilmiah yang sahih dan tidak boleh dijadikan acuan dalam membuat penilaian atau mengambil keputusan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku dan suara hewan seperti ayam, termasuk lingkungan, cuaca, dan berbagai faktor lainnya. Menghubungkan suara ayam berkokok dengan kondisi seseorang secara langsung tidak memiliki bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai masyarakat yang semakin berkembang, penting bagi kita untuk lebih mengandalkan pengetahuan ilmiah dan bukti yang dapat diuji dalam mengambil keputusan atau merumuskan pandangan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber