Mengungkap Bahaya Minum Susu Mentah.

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Minum susu mentah, yang juga dikenal sebagai susu segar yang belum dipasteurisasi atau diolah, memiliki potensi bahaya yang perlu dipahami dengan serius.

Meskipun beberapa orang percaya bahwa susu mentah memiliki manfaat kesehatan lebih baik dibandingkan susu yang telah dipasteurisasi, fakta ilmiah menunjukkan risiko yang signifikan terkait dengan konsumsi susu mentah.

Minum susu mentah, atau susu yang belum dipasteurisasi atau diolah secara termal untuk membunuh bakteri patogen, dapat membawa risiko kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan Minum susu mentah:

1. Kontaminasi Bakteri Berbahaya: Susu mentah bisa mengandung berbagai jenis bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Campylobacter. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit serius termasuk infeksi saluran pencernaan, muntah-muntah, diare, dan dalam kasus yang ekstrim, bahkan bisa berakibat fatal terutama pada anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Upayakan Perbaiki Pelayanan PDAM

BACA JUGA:Menjaga Budaya dan Karakter Bangsa Warga Muara Enim Upacara Bendera Menggunakan Batik

2. Infeksi Parasit: Susu mentah juga berisiko mengandung parasit seperti Cryptosporidium dan Giardia. Infeksi parasit ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang parah dan berkepanjangan.

3. Alergi dan Intoleransi: Proses pasteurisasi biasanya membantu mengurangi potensi alergen dalam susu, seperti protein susu sapi yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Susu mentah juga dapat mengandung enzim yang mengganggu pencernaan pada individu dengan intoleransi laktosa.

4. Penyakit Zoonosis: Zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Susu mentah dapat mengandung patogen yang dapat menimbulkan penyakit zoonosis seperti Brucella, yang bisa menyebabkan gejala seperti demam, nyeri otot, dan masalah kesehatan lainnya.

5. Risiko Kesehatan pada Kelompok Rentan: Anak-anak, wanita hamil, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah berisiko lebih tinggi terkena dampak negatif dari konsumsi susu mentah. Bayi dan anak-anak secara khusus memiliki sistem pencernaan dan kekebalan yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam susu mentah.

BACA JUGA:Antisipasi Tawuran Antar Pelajar, Kapolres Banyuasin Mengajak Anggotanya untuk Patroli

BACA JUGA:KPU Sumsel Masih Temukan Berkas DCS yang TMS

6. Kurangnya Pengawasan dan Kontrol Kualitas: Proses pasteurisasi dan perlakuan termal lainnya dirancang untuk membunuh bakteri berbahaya dalam susu, sementara susu mentah tidak melalui tahap ini. Ini berarti ada kurangnya pengawasan dan kontrol kualitas terhadap susu mentah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit.

Dalam banyak negara, pemerintah dan badan kesehatan merekomendasikan agar masyarakat tidak mengonsumsi susu mentah karena potensi risiko kesehatan yang tinggi. Jika Anda ingin mengonsumsi susu, disarankan untuk memilih susu yang telah dipasteurisasi atau diolah termal untuk memastikan keamanannya.(*)

Sumber: berbagai sumber