Inilah Alasan Tak Terduga Mengapa Saat Pergi Selalu Terasa Lama dan Pulang Seperti Kilat!

Inilah Alasan Tak Terduga Mengapa Saat Pergi Selalu Terasa Lama dan Pulang Seperti Kilat!

Psikologi waktu--Foto : pexels-cameron-casey-1152846_11zon

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pernahkah Kamu merasakan disaat berpergian baik itu berpergian jauh atau dekat dan merasakan, kok saat pergi terasa lama sekali dan saat pulang terasa cepat bagaikan angin lalu yang berhembus.

Lantas apakah alasan dari itu semua? Akan kita bahas sekarang. Pergi terasa lama dan pulang terasa cepat adalah fenomena psikologis yang dialami oleh banyak orang dan dapat dijelaskan dengan beberapa alasan:

1. Antisipasi vs. Kenyataan: Saat akan pergi, kita sering kali merencanakan dan mengantisipasi perjalanan dengan penuh ekspektasi. Hal ini dapat membuat waktu terasa berjalan lebih lambat karena perasaan "menunggu" yang mendominasi. Namun, saat pulang, harapan dan ekspektasi telah terpenuhi, sehingga perasaan waktu terasa lebih cepat.

2. Aktivitas dan Pengalaman: Pada saat pergi, kita mungkin melakukan berbagai aktivitas baru atau mengalami banyak hal, yang dapat membuat waktu terasa lebih lambat karena otak mengolah banyak informasi baru.

BACA JUGA:Penting Mengerti Adab Di Pemakaman! Cara Bersikap Yang Benar Untuk Menghormasi Jenazah dan Ahli Musibah

BACA JUGA:Kenali Jenis Perawatan Kecantikan: Agar Cocok dan Tidak Sia - Sia Mengeluarkan Biaya Jutaan Rupiah

Sementara itu, saat pulang, aktivitas yang lebih monoton dan rutin bisa membuat waktu terasa berjalan lebih cepat.

3. Fokus Perhatian: Saat pergi, kita cenderung lebih fokus pada lingkungan baru, orang-orang, atau aktivitas yang dilakukan, sehingga waktu terasa berjalan lebih lambat. Namun, saat pulang, fokus perhatian kita mungkin sudah beralih ke hal-hal lain, sehingga waktu terasa lebih cepat.

4. Perasaan Kepuasan: Selama perjalanan, kita mungkin merasa lebih rileks dan menikmati momen-momen tertentu, yang dapat membuat waktu terasa lebih lambat. Namun, saat pulang, perasaan puas dan kebahagiaan telah tercipta, sehingga waktu terasa lebih cepat karena kita ingin memperpanjang momen tersebut.

5. Hormon dan Emosi: Saat pergi, hormon stres seperti kortisol dapat meningkat karena adanya ketidakpastian atau kecemasan terhadap perjalanan. Hal ini bisa mempengaruhi persepsi waktu. Sementara itu, saat pulang, hormon endorfin yang membuat kita merasa senang dan rileks bisa mendominasi, menyebabkan waktu terasa lebih cepat.

BACA JUGA:Tren anak muda di Tahun 2023 yang sedang viral, Nomor 7 Banyak Orang Memuji

BACA JUGA:Ini Rahasia Ampuh Meningkatkan Kualitas Nafas saat Olahraga! Coba Tips Terbaik ini dan Rasakan Perbedaannya!

6. Perbedaan Rutinitas: Perjalanan sering kali menyebabkan kita keluar dari rutinitas harian, dan ini dapat mempengaruhi persepsi waktu. Ketika kita kembali ke rutinitas normal saat pulang, waktu terasa berjalan lebih cepat karena aktivitas yang sudah familiar.

Ingatlah bahwa persepsi waktu dapat bervariasi dari orang ke orang, dan alasan di atas hanya sebagian faktor yang mempengaruhi perasaan pergi yang lama dan pulang yang cepat. Terkadang, perasaan ini juga tergantung pada bagaimana kita mengisi waktu selama perjalanan dan pulang, dan bagaimana kita mengalami momen-momen tertentu dengan kesadaran dan kehadiran penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber