Kesehatan Manusia di Tengah Krisis Lingkungan, Kebakaran Hutan, Polusi Asap, dan Lonjakan Penyakit Pernafasan

Kesehatan Manusia di Tengah Krisis Lingkungan, Kebakaran Hutan, Polusi Asap, dan Lonjakan Penyakit Pernafasan

Kesehatan manusia saat ini terganggu oleh krisis lingkungan seperti kebakaran hutan, polusi asap dan pemanasan global--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Krisis lingkungan yang meliputi kebakaran hutan dan polusi asap telah menjadi perhatian serius di berbagai wilayah di Indonesia. Dampak buruk dari fenomena ini tidak hanya terbatas pada kerusakan ekosistem alam, tetapi juga mengancam kesehatan manusia.

Lonjakan kasus penyakit pernapasan, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), menjadi salah satu konsekuensi yang patut dikhawatirkan dalam situasi seperti ini.

Kebakaran Hutan dan Polusi Asap, Dampak Terhadap Kesehatan Manusia. Kebakaran hutan adalah bencana lingkungan yang merusak dan merenggut habitat alam serta mengeluarkan jumlah besar partikel berbahaya ke udara.

Partikel kecil yang dihasilkan oleh kebakaran ini dapat dengan mudah terhirup oleh manusia dan menyebabkan gangguan kesehatan serius. Polusi asap, yang terdiri dari berbagai zat kimia beracun dan partikel mikroskopis, dapat merusak saluran pernapasan dan mengiritasi jaringan paru-paru.

BACA JUGA:Membayar Uang Sekolah Anak dengan Pendapatan Pasif: Strategi Cerdas untuk Masa Depan

Akibat paparan jangka panjang terhadap polusi asap, peningkatan risiko penyakit pernapasan seperti ISPA, bronkitis, dan bahkan asma dapat terjadi. Selain itu, partikel halus dalam asap juga dapat memperburuk kondisi penderita penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan, Krisis Kesehatan Manusia. Dalam situasi krisis lingkungan akibat kebakaran hutan dan polusi asap, terjadi lonjakan kasus penyakit pernapasan di berbagai lapisan masyarakat.

Anak-anak, orang tua, dan individu dengan kondisi kesehatan yang sudah melemah menjadi kelompok rentan yang paling terpengaruh. Paparan asap dan partikel beracun dapat merusak sistem pernapasan, mengiritasi tenggorokan, menyebabkan batuk, pilek, dan bahkan pneumonia.

ISPA menjadi ancaman utama dalam konteks ini. Gejala umum seperti demam, sakit tenggorokan, batuk, dan sesak napas dapat mengganggu rutinitas sehari-hari.

BACA JUGA:5 Hal Yang Terlihat Sederhana Namun Membuatmu Menarik di Mata Orang Lain

Pada kasus yang parah, ISPA dapat berujung pada komplikasi serius, seperti infeksi paru-paru, yang memerlukan perawatan medis intensif.

Upaya Mitigasi dan Perlindungan Kesehatan. Dalam menghadapi krisis lingkungan seperti ini, langkah-langkah mitigasi dan perlindungan kesehatan menjadi sangat penting.

Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. Pengawasan Kualitas Udara: Pemerintah dan lembaga terkait harus mengawasi kualitas udara secara ketat dan memberikan peringatan dini tentang peningkatan polusi asap.  Informasi ini dapat membantu masyarakat mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber