Waspada! Pergaulan Negatif Bisa Berdampak pada Terhambatnya Perkembangan Diri

BACA JUGA:Giliran Kepala Bapenda Kota Palembang Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Hubungan yang terlalu dekat dengan orang-orang yang berperilaku negatif dapat merusak kesehatan mental dan emosional Anda.

3. Pelajari untuk mengatakan tidak

Jika Anda merasa tertekan atau terjebak dalam lingkungan yang negatif, jangan takut untuk mengatakan tidak dan menjaga diri Anda sendiri. Belajar untuk menolak tawaran atau situasi yang tidak sehat atau merugikan.

4. Cari kegiatan positif

BACA JUGA:Dituduh Merusak Rumah Tangga Ayuk Terlapor, Nurhaima Dianiaya Adik Temannya

Mencari kegiatan yang positif dan bermanfaat dapat membantu mengurangi risiko terjebak dalam pergaulan negatif.

Cobalah terlibat dalam kegiatan olahraga, seni, atau sukarela yang dapat memperluas pergaulan Anda dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

5. Jaga komunikasi yang baik dengan keluarga

Komunikasi yang baik dengan keluarga dapat memberikan dukungan emosional dan memperkuat nilai-nilai positif dalam hidup Anda. Diskusikan kekhawatiran Anda dan mintalah masukan serta dukungan mereka.

BACA JUGA:Mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Prapradilkan Kejari Palembang

Lingkungan pergaulan buruk dapat mempengaruhi sikap, nilai, dan perilaku seseorang. Jika seseorang terus-menerus terpapar dengan perilaku negatif seperti menggunakan narkoba, melakukan kekerasan, atau berperilaku tidak etis, mereka mungkin cenderung mengadopsi perilaku tersebut.

Lingkungan pergaulan buruk juga seringkali tidak mendorong individu untuk mencapai prestasi atau mengembangkan diri.

Sebaliknya, mereka mungkin merasa terjebak dalam siklus negatif yang menghambat motivasi mereka untuk mencapai tujuan.

Pada lingkungan pergaulan buruk, standar moral dan etika seringkali rendah. Hal ini dapat mempengaruhi seseorang dengan menurunkan standar pribadi mereka secara keseluruhan, membuat mereka kurang mampu membedakan antara tindakan yang benar dan yang salah.

Sumber: berbagai sumber