Legenda Putri Pinang Masak, Asal Muasal Datangnya Seorang Putri Kerajaan Nan Cantik Jelita ke Desa Senuro
Makam Putri Pinang Masak di Desa Senuro Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.--instagram.com/@tanjungbatu.id
Suatu hari, Putri Pinang Masak alias Putri Senuro jatuh sakit, yang kian lama semakin parah. Sang Putri merasa ia akan segera meninggal.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Napisah berjuluk Putri Pinang Masak alias Putri Senuro bersumpah dan berdoa.
Sumpah tersebut berbunyi "saya meminta kepada Allah agar anak cucuku kelak jangan cantik seperti aku, karena kecantikan akan membawa kesengsaraan, seperti yang aku rasakan."
Setelah ia mengucapkan sumpah tersebut, Napisah Sang Putri Pinang Masak alias Putri Senuro pun mengembuskan nafas terakhirnya.
BACA JUGA:Gratis Berobat! Bansos PBI BPJS Kesehatan Dapat Iuran Rp 42 Ribu
BACA JUGA:Bukan Lagi Masalah! 8 Cara Mudah dan Cerdas Mengelola Sampah di Rumah
Empat sahabat karib dan dua pengawal yang setia menjaga Napisah Sang Putri Pinang Masak alias Putri Senuro, berjanji untuk tetap tinggal di Desa Senuro. Mereka pun berpesan jika kelak mereka meninggal, mereka ingin dikuburkan di dekat makam Sang Putri.
Nah, jika kita ziarah ke makam Putri Pinang Masak alias Putri Senuro di Desa Senuro Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan, kita akan melihat makam teman-temannya dan pengawal Sang Putri.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber