Penampilan Grup Marawis Saat Peresmian Gereja Hebohkan Warganet, Begini Penjelasan Plt Bupati Muara Enim

"Dapat dipastikan penampilan marawis kemarin bukanlah prosesi ibadah namun sebagai pengisi acara yang menampilkan budaya dan kesenian," jelas Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah.

Kaffah juga sudah melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat membahas masalah yang beredar dari viralnya video tersebut.

Dari pihak Gereja Santo Yosep juga sudah menjelaskan alasan kenapa adanya penampilan marawis dalam acara peresmian gereja, dan serpertinya kedua belah pihak sudah saling memahami.

BACA JUGA:Musim Durian Telah Tiba, Kembali Menikmati Lezatnya Durian yang Diolah Menjadi Kolak Durian Ketan

BACA JUGA:Kabar Gembira! Bansos PKH Tahap 3 Cair, Cek Infonya di Cekbansos.kemensos.go.id

"Dari sini bisa disimpulkan kalau penampilan marawis itu sebagai bentuk dukungan antara kedua belah pihak yakni dari pihak Gereja yang mewakili umat kristiani, dan umat muslim dalam hal ini pihak NU," ungkapnya.

Kaffah kemudian melanjutkan penjelasannya. "Karena sebelumnya, pihak NU memiliki hubungan baik dengan pihak Gereja Santo Yosep yang terjalin puluhan tahun. Ini juga sebagai perlambangan adanya rasa saling menghargai antar umat beragama."

"Dalam hal ini juga harus dicermati kalau peristiwa yang terjadi tetap pada koridor yang jelas tidak menyalahi aturan dan syariat yang ada," lanjut  Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah.

Kaffah kemudian mengingatkan jangan sampai kejadian ini menjadi pemicu perpecahan antara umat beragama yang ada di Bumi Serasan Sekundang.

BACA JUGA:Mengusir Nyamuk Dengan 8 Tanaman Ini, Anda Wajib Mengetahuinya!

BACA JUGA:4 Shio Bakat Pas-pasan tapi Paling Beruntung Sedunia Selalu Panen Hoki Gede-gedean

Rasa saling menghargai dan toleransi antar umat beragama harus terus dipupuk dengan baik, agar tercipta kondusifitas di tengah masyarakat.

Kaffah mengajak masyarakat untuk bersama menciptakan rasa persaudaraan antar sesama. Hidup rukun akan membuat Muara Enim semakin berkembang dalam membangun daerah.

"Dari Kajadian ini kita bisa mendapatkan hikmah yang besar kalau kita harus terus bersama dalam koridor saling menghargai dan tidak terlepas dari syariat yang sudah ada," pungkas Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah.*

Sumber: paltv